Meulaboh (Antaranews Aceh) - Masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mulai tertarik mengembangkan budidaya tanaman rotan jernang untuk pembibitan karena secara ekonomi nilai jual batang maupun buah jernang sangat menjanjikan.

Pembudidaya rotan jernang di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Irwandi, di Meulaboh, Sabtu mengatakan, dirinya tertarik melakukan budidaya tanaman jernang karena sudah sulit menemukan tanaman tersebut di kawasan hutan.

"Saya sudah mencoba mencari buah jernang di hutan, tapi memang kondisinya saat ini sudah sangat sulit ditemukan, karena itu saya mencoba membudidayakannya karena dari segi harga buah jernang masih lumayan baik," katanya.

Salah satu tempat budidaya bibit tanaman jernang untuk diperjualkan kepada petani yaitu di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, dari hasil itu para pembudidaya bibit jernang sudah dapat meraup omset mencapai ratusan juta rupiah.

Irwandi, mengaku sudah hampir enam tahun dirinya menekuni pekerjaan pembibitan jernang, ia melakoni hal tersebut lantaran sudah sangat sulit mencari tanaman jernang di hutan untuk dipetik buahnya dan jual.

Ia berkata, untuk proses pembibitan ia memberanikan diri mengerjakan tanpa keterampilan khusus, Irwandi, memberi perawatan pada bibit jernang sesuai dengan ketrampilan ilmu pertanian tradisional yang dimilikinya.

"Dengan cara divakum persentase kehidupan tanaman lebih tinggi, sebelumnya saya pernah mencoba metode lain, namun banyak yang mati, saya tidak tahu penyebabnya yang pasti tanaman ini sangat sensitif untuk dibudidayakan,"imbuhnya.

Di lokasi tersebut, terlihat ribuan batang bibit tanaman jernang dibaluti dengan plastik atau divakum agar dapat hidup, tanaman jernang merupakan tumbuhan yang sangat sensitif dan tidak dapat hidup disembarangan tempat.

Irwandi dibantu rekannya telah mencoba berbagai macam cara agar tanaman tersebut dapat hidup dengan baik, apalagi harga jualnya tergolong murah yakni Rp25 ribu per batang untuk tanaman yang sudah berumur satu tahun.

Meskipun demikian kebanyakan para pembeli melakukan orderan dengan jumlah pesanan tinggi hingga mencapai ratusan batang, Irwandi, mengaku telah berhasil menjual ribuan bibit tanaman jernang hingga keluar Provinsi Aceh.

"Bibit dasar tanaman jernang ini saya dapatkan dengan mencari di hutan. Orderan saat ini sudah lumayan, bahkan ada yang dari Provinsi Jambi juga pernah beli bibit jernang ke kita, persediaan kita mencukupi," sebutnya lagi.

Saat ini harga jual buah rotan jernang di Aceh Barat berkisar Rp350.000 - Rp400.000/Kg, tergantung kualitas buahnya, sementara untuk harga rotan jernang yang sudah diolah menjadi tepung dengan harga pasaran Rp5.000.000 hingga Rp5.800.000/Kg.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018