Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sebanyak 60 ribu anak di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun, menjadi sasaran imunisasi measles rubella (MR).

Pencanangan imunisasi MR di wilayah itu dilakukan di SDN 12 Banda Sakti, Lhokseumawe oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Rabu.

Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya mengatakan kampanye imunisasi MR secara massal sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan hingga di bawah 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

Kepala daerah juga berharap, imunisasi MR dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan penyakit campak dan rubella. menurunkan angka bayi lahir dengan cacat dan meningkatkan derajat kesehatan anak-anak.

Sementara mengenai pro dan kontra tentang pengunaan vaksin tersebut karena belum ada sertifkat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) ataupun Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) di Aceh, ia mengatakan bahwa pelaksanaan imunisasi RM merupakan program pemerintah pusat dan belum ada petunjuk tentang tidak dibolehkannya pengunaan vaksin tersebut.

"Kami belum mendapat petunjuk apa-apa dari MUI maupun MPU tentang pengunaan vaksin RM tersebut boleh atau tidak berdasarkan hukum Islam, maka pelaksanaan vaksin dimaksud tetap dilakukan," katanya.

Namun, lanjut dia, apabila sudah ada petunjuk resmi dari MUI atau MPU bahwa vaksin itu haram, serta tetap dilakukan juga maka berdosa.

Sedangkan Ketua MPU Kota Lhokseumawe, Tgk Asnawi Abdullah mengaku belum mendapat rekomendasi apa-apa dari MPU Aceh terkait status vaksin RM tersebut.

Sehingga, pihaknya memilih tidak berkomentar lebih lanjut. Yang berhak mengeluarkan fatwa haram atau tidak adalah MUI dan MPU Aceh.

Sementara itu, menurut keterangan dari pihak dinas kesehatan Kota Lhokseumawe, jumlah anak yang akan dilakukan vaksin RM di wilayah Kota Lhokseumawe adalah sebanyak 60 ribu anak.

Direncanakan untuk bulan Agustus pelaksanaan vaksin RM akan dilakukan di sekolah-sekolah dan pada bulan September akan dilakukan di puskesmas dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat lainnya.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018