Sabang (Antaranews Aceh) - Maskapai Garuda Indonesia ATR-72 Nomor Penerbangan GA 7112/7113 dari Bandara Kuala Namu, Medan tujuan Bandara Maimun Saleh, Sabang membatalkan penerbangannya karena angin kencang melanda wilayan tersebut, Minggu.

Ya, jadwal penerbangan hari ini dari Kuala Namu tujuan ke Sabang dibatalkan karena angin kencang,? kata Branch Manager Garuda Indonesia Wilayah Sabang Tengku Zulkarnain saat dikonfirmasi Antara terkait batalnya penerbangan itu, Minggu.

ATR-72 Garuda Indonesia semula dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang pukul 12:00 Wib, dan akibat pembatalan itu, kata Zulkarnain, Manajemen Maskapai Guruda Indonesia telah mengembalikan uang tiket kepada 43 penumpang.

"Rilis BMKG kecepatan angin di Sabang mencapai 35 knot dan demi keselamatan penerbagan hari ini dan besok, (13/8) jadwal penerbagan dari Kuala Namu tujuan Sabang dibatalkan," ujar Branch Manager Garuda Indonesia Wilayah Sabang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabang menyatakan, kecepatan angin di wilayah Sabang dan sekitarnya dini hari, (12/08) cenderung mencapai pada level 35 knot (66 km/jam).

Kepada semua pihak diminta untuk mengwaspadai potensi angin kencang mencapai 35 knot (66km/jam) di wilayah Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya, kata Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang, Siswanto

BMKG juga mengingatkan, masyarakat nelayan serta pengguna jasa pelayaran untuk mengwaspadai potensi gelombang tinggi berkisar, 2,0 hingga 3,5 meter diprakirakan terjadi di Perairan Sabang-Banda Aceh, Selat Malaka bagian Utara dan Samudera Hindia Barat Aceh.

"Angin kencang dan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Sabang dan sekitarnya, jadi para pihak terkait pelayaran, dan masyarakat nelayan serta penerbagan di Sabang perlu dapat mewaspadai potensi cuaca tidak bersahabat tersebut demi keselamatan," kata Siswanto.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018