Banda Aceh (Antaranews Aceh) - KONI Aceh meliburkan para atlet binaan yang selama ini menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) sentralisasi selama sepekan untuk berkumpul bersama keluarga merayakan Hari Raya Idul Adha.
Ketua Pelatda KONI Aceh, Bachtiar Hasan kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa mengungkapkan, para atlet diberi waktu libur selama sepekan untuk pulang kampung ke daerah masing-masing.
Bachtiar berharap kepada para atlet untuk menjaga stamina? selama masa liburan. Untuk itu, supaya menjalani latihan ringan secara mandiri, agar saat kembali masuk Pelatda tetap dalam kondisi stabil.
Ia menjelaskan, sebanyak 47 atlet dari 13 cabang olahraga telah menjalani Pelatda Sentralisasi sejak April 2018. Para atlet dalam menjalani Pelatda ditangani 16 pelatih.
Disebutkannya, pelaksanaan Pelatda sentralisasi ditangani langsung KONI Aceh. Para atlet ditempatkan atau dikarantinakan di suatu hotel di Banda Aceh selama Pelatda dan kegiatan latihannya dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa dan GOR KONI Aceh, Banda Aceh.?
"Para atlet yang ikut Pelatda sentralisasi adalah atlet berprestasi dan potensial yang meraih medali emas di PON 2016 Jawa Barat, dan Kejurnas di tahun 2017," ungkap Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini.
Selain itu, katanya, ada juga 70 atlet dari delapan cabang olahraga yang selama ini telah menjalani Pelatda desentralisasi di daerah masing-masing.
Dijelaskannya, KONI Aceh telah melaksanakan program atlet binaan melalui Pelatda sentralisasi dan desentralisasi sejak 2017 atau setelah PON XIX/2016 di Jawa Barat. Program tersebut sebagai persiapan menghadapi PON XX/2020 di Papua.
Sebutnya, semua atlet Pelatda sentralisasi dan desentralisasi akan berlaga di PORA XIII yang digelar 18 - 22 November 2018 di Aceh Besar, memperkuat daerah masing-masing.
Dari PORA tersebut, katanya, akan dilihat atlet yang prestasinya mengalami kemajuan atau meningkat, untuk dipersiapkan melalui Pelatda selanjutnya di 2019 menghadapi Porwi dan Pra PON," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua Pelatda KONI Aceh, Bachtiar Hasan kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa mengungkapkan, para atlet diberi waktu libur selama sepekan untuk pulang kampung ke daerah masing-masing.
Bachtiar berharap kepada para atlet untuk menjaga stamina? selama masa liburan. Untuk itu, supaya menjalani latihan ringan secara mandiri, agar saat kembali masuk Pelatda tetap dalam kondisi stabil.
Ia menjelaskan, sebanyak 47 atlet dari 13 cabang olahraga telah menjalani Pelatda Sentralisasi sejak April 2018. Para atlet dalam menjalani Pelatda ditangani 16 pelatih.
Disebutkannya, pelaksanaan Pelatda sentralisasi ditangani langsung KONI Aceh. Para atlet ditempatkan atau dikarantinakan di suatu hotel di Banda Aceh selama Pelatda dan kegiatan latihannya dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa dan GOR KONI Aceh, Banda Aceh.?
"Para atlet yang ikut Pelatda sentralisasi adalah atlet berprestasi dan potensial yang meraih medali emas di PON 2016 Jawa Barat, dan Kejurnas di tahun 2017," ungkap Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini.
Selain itu, katanya, ada juga 70 atlet dari delapan cabang olahraga yang selama ini telah menjalani Pelatda desentralisasi di daerah masing-masing.
Dijelaskannya, KONI Aceh telah melaksanakan program atlet binaan melalui Pelatda sentralisasi dan desentralisasi sejak 2017 atau setelah PON XIX/2016 di Jawa Barat. Program tersebut sebagai persiapan menghadapi PON XX/2020 di Papua.
Sebutnya, semua atlet Pelatda sentralisasi dan desentralisasi akan berlaga di PORA XIII yang digelar 18 - 22 November 2018 di Aceh Besar, memperkuat daerah masing-masing.
Dari PORA tersebut, katanya, akan dilihat atlet yang prestasinya mengalami kemajuan atau meningkat, untuk dipersiapkan melalui Pelatda selanjutnya di 2019 menghadapi Porwi dan Pra PON," ujarnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018