Blangpidie (Antaranews Aceh) - Wakil bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar ikut serta turun ke jalan mengalang dana untuk dikirimkan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa bumi di Kabupaten Lombok, Senin
Aksi kemanusian yang dilakukan oleh orang nomor dua di Kabupaten Abdya tersebut berlangsung di kawasan jalan nasional Meulaboh (Aceh Barat)-Blangpidie, turut diikuti oleh puluhan Organisasi Kepemudaan (OKP), mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Puluhan peserta aksi dari berbagai OKP bersama wabup Muslizar ikut memegang kotak amal meminta sumbangan dana dari pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi jalan nasional tersebut untuk selanjutnya dikirimkan kepada korban gempa bumi di Lombok.
"Aksi ini kita rencanakan selama sepekan. Jadi, untuk hari pertama ini kami fokuskan di Kecamatan Blangpidie. Besoknya baru kecamatan lain, dan ke seluruh pelosok pedesaan, termasuk ke instansi pemerintah daerah," kata Ketua KNPI Abdya, Afzal kepada wartawan.
Afzal mengatakan, sebelum melakukan aksi pengalangan dana kepada para pengendara di jalan, terlebih dahulu peserta aksi berkumpul di halaman rumah dinas (pendopo) wakil Bupati Abdya di Desa Meudang Ara, guna mendengarkan arahan dari Muslizar.
"Pak Wabup Muslizar juga ikut serta melakukan pengalangan dana untuk korban gempa bumi Lombok. Beliau bersama ormas ikut memegang kotak amal meminta sumbangan kepada pengendara yang lewat di jalan nasional," ujarnya.
Wabup Muslizar di sela-sela acara tersebut mengatakan bahwa aksi pengalangan dana yang dilakukan secara menyeluruh oleh sejumlah OKP, dan Ormas dalam Kabupaten Abdya tersebut khusus untuk diberikan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Lombok.
"Sebelum dana hasil pengalangan dari pengendara ini kita antarkan ke Lombok, terlebih dahulu kita lakukan acara puncak. Artinya kita juga meminta bantuan ikhlas dari seluruh pejabat yang bertugas di Abdya, mulai kepala daerah hingga kepala desa," ujarnya.
Muslizar berharap, masyarakat pengendara yang sedang lewat dijalan nasional sekiranya senantiasa bersedia memberikan sumbangan ikhlas yang diminta oleh sejumlah relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian kita terhadap warga Lombok yang sedang ditimpa musibah.
"Saudara-saudara kita di Lombok ditimpa musibah gempa bumi. Jadi, saya berharap bagi seluruh masyarakat, dan para pejabat mari kita menyisihkan sedikit harta kita untuk kita sedekahkan kepada saudara kita di NTB sebagai bentuk kepedulian kita sesama bangsa," ujarnya.
Apalagi, sambung Muslizar, Provinsi Aceh sebelumnya pernah mengalami musibah besar gempa bumi, dan gelombang tsunami hingga membuat warga dunia ikut berbondong-bondong memberi bantuan untuk meringankan beban warga yang ditimpa musibah.
"Jadi, aksi pengalangan dana yang kita lakukan hari ini mengingatkan kita kepada musibah gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh dahulu. Masyarakat internasional waktu itu berduyun-duyung bantu warga kita untuk bangkit dari keterpurukkan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, sudah selayaknya sebagai warga Aceh dapat membantu pula meringankan beban saudara yang mengalami musibah gempa di Lombok.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Aksi kemanusian yang dilakukan oleh orang nomor dua di Kabupaten Abdya tersebut berlangsung di kawasan jalan nasional Meulaboh (Aceh Barat)-Blangpidie, turut diikuti oleh puluhan Organisasi Kepemudaan (OKP), mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Puluhan peserta aksi dari berbagai OKP bersama wabup Muslizar ikut memegang kotak amal meminta sumbangan dana dari pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi jalan nasional tersebut untuk selanjutnya dikirimkan kepada korban gempa bumi di Lombok.
"Aksi ini kita rencanakan selama sepekan. Jadi, untuk hari pertama ini kami fokuskan di Kecamatan Blangpidie. Besoknya baru kecamatan lain, dan ke seluruh pelosok pedesaan, termasuk ke instansi pemerintah daerah," kata Ketua KNPI Abdya, Afzal kepada wartawan.
Afzal mengatakan, sebelum melakukan aksi pengalangan dana kepada para pengendara di jalan, terlebih dahulu peserta aksi berkumpul di halaman rumah dinas (pendopo) wakil Bupati Abdya di Desa Meudang Ara, guna mendengarkan arahan dari Muslizar.
"Pak Wabup Muslizar juga ikut serta melakukan pengalangan dana untuk korban gempa bumi Lombok. Beliau bersama ormas ikut memegang kotak amal meminta sumbangan kepada pengendara yang lewat di jalan nasional," ujarnya.
Wabup Muslizar di sela-sela acara tersebut mengatakan bahwa aksi pengalangan dana yang dilakukan secara menyeluruh oleh sejumlah OKP, dan Ormas dalam Kabupaten Abdya tersebut khusus untuk diberikan kepada korban gempa bumi di Kabupaten Lombok.
"Sebelum dana hasil pengalangan dari pengendara ini kita antarkan ke Lombok, terlebih dahulu kita lakukan acara puncak. Artinya kita juga meminta bantuan ikhlas dari seluruh pejabat yang bertugas di Abdya, mulai kepala daerah hingga kepala desa," ujarnya.
Muslizar berharap, masyarakat pengendara yang sedang lewat dijalan nasional sekiranya senantiasa bersedia memberikan sumbangan ikhlas yang diminta oleh sejumlah relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian kita terhadap warga Lombok yang sedang ditimpa musibah.
"Saudara-saudara kita di Lombok ditimpa musibah gempa bumi. Jadi, saya berharap bagi seluruh masyarakat, dan para pejabat mari kita menyisihkan sedikit harta kita untuk kita sedekahkan kepada saudara kita di NTB sebagai bentuk kepedulian kita sesama bangsa," ujarnya.
Apalagi, sambung Muslizar, Provinsi Aceh sebelumnya pernah mengalami musibah besar gempa bumi, dan gelombang tsunami hingga membuat warga dunia ikut berbondong-bondong memberi bantuan untuk meringankan beban warga yang ditimpa musibah.
"Jadi, aksi pengalangan dana yang kita lakukan hari ini mengingatkan kita kepada musibah gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh dahulu. Masyarakat internasional waktu itu berduyun-duyung bantu warga kita untuk bangkit dari keterpurukkan," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, sudah selayaknya sebagai warga Aceh dapat membantu pula meringankan beban saudara yang mengalami musibah gempa di Lombok.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018