Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan sekolah jangan hanya fokus pada sistem pembelajaran formal tapi juga perlu menggagas berbagai ajang kreasi.
"Ajang kreasi ini merupakan bagian memberi ruang kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan ketrampilannya," kata Nova Iriansyah di sela-sela membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)SMA/SMK tingkat ?nasional di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan melalui ajang ketrampilan tersebut pelajar akan semakin terdorong untuk berkarya, sehingga daya kreasi semakin meningkat dan persaingan untuk menjadi yang terbaik akan selalu menjiwai semangat anak didik.
Nova mengatakan Undang Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk mendapatkan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Pendidikan yang dimaksud adalah ruang belajar yang tidak hanya menciptakan generasi unggul yang cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki aspek kecerdasan spiritual dan emosional yang berkaitan dengan daya apresiasi, kreasi, serta ekspresi seni.
Menurut dia dengan kegiatan tingkat nasional yang digelar di Aceh tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendorong para pelajar SMA dan SMK di Aceh agar mampu menampilkan bakat seni dan karya-karya kreatifnya di ruang publik.
"Kehadiran para pelajar SMA dan SMK dari berbagai wilayah di Indonesia tentu saja akan sangat membanggakan bagi kami, sehingga ruang berbagi pengetahuan dan berkompetisi akan terbuka dengan lebar serta proses transformasi pengetahuan akan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Ia mengatakan semua langkah tersebut sejalan dengan misi Pemerintah Aceh guna melahirkan generasi yang cerdas, ber-IPTEK dan ber-IMTAQ (Aceh Carong dan Aceh Meuadab).
"Sebagai tuan rumah, Kami akan berupaya memberikan yang terbaik untuk jalannya festival dan lomba seni siswa ini. Kami percaya, semua yang tampil di ajang ini pastilah merupakan bakat dan karya siswa pilihan yang telah memenangkan berbagai penghargaan di daerahnya masing-masing," katanya.
Ketua Panitia FLS2N Tingkat Nasional, Syaridin menyebutkan cabang yang dilombakan yakni menyanyi solo, teater, solo gitar klasik, film pendek, tari tradisional, musik tradisi daerah, baca puisi, cipta puisi, design poster, kriya, tari kreasi inovatif, gitar solo dan monolog.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut merupakan bagian untuk menumbuhkembangkan estetika dan mendorong sikap kreatif serta memperkuat karakter peserta didik.
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merawat, melestarikan seni dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di seluruh Tanah Air," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Ajang kreasi ini merupakan bagian memberi ruang kepada siswa untuk mengembangkan bakat dan ketrampilannya," kata Nova Iriansyah di sela-sela membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)SMA/SMK tingkat ?nasional di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan melalui ajang ketrampilan tersebut pelajar akan semakin terdorong untuk berkarya, sehingga daya kreasi semakin meningkat dan persaingan untuk menjadi yang terbaik akan selalu menjiwai semangat anak didik.
Nova mengatakan Undang Undang Dasar 1945 telah mengamanatkan bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk mendapatkan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
Pendidikan yang dimaksud adalah ruang belajar yang tidak hanya menciptakan generasi unggul yang cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki aspek kecerdasan spiritual dan emosional yang berkaitan dengan daya apresiasi, kreasi, serta ekspresi seni.
Menurut dia dengan kegiatan tingkat nasional yang digelar di Aceh tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendorong para pelajar SMA dan SMK di Aceh agar mampu menampilkan bakat seni dan karya-karya kreatifnya di ruang publik.
"Kehadiran para pelajar SMA dan SMK dari berbagai wilayah di Indonesia tentu saja akan sangat membanggakan bagi kami, sehingga ruang berbagi pengetahuan dan berkompetisi akan terbuka dengan lebar serta proses transformasi pengetahuan akan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Ia mengatakan semua langkah tersebut sejalan dengan misi Pemerintah Aceh guna melahirkan generasi yang cerdas, ber-IPTEK dan ber-IMTAQ (Aceh Carong dan Aceh Meuadab).
"Sebagai tuan rumah, Kami akan berupaya memberikan yang terbaik untuk jalannya festival dan lomba seni siswa ini. Kami percaya, semua yang tampil di ajang ini pastilah merupakan bakat dan karya siswa pilihan yang telah memenangkan berbagai penghargaan di daerahnya masing-masing," katanya.
Ketua Panitia FLS2N Tingkat Nasional, Syaridin menyebutkan cabang yang dilombakan yakni menyanyi solo, teater, solo gitar klasik, film pendek, tari tradisional, musik tradisi daerah, baca puisi, cipta puisi, design poster, kriya, tari kreasi inovatif, gitar solo dan monolog.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut merupakan bagian untuk menumbuhkembangkan estetika dan mendorong sikap kreatif serta memperkuat karakter peserta didik.
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merawat, melestarikan seni dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di seluruh Tanah Air," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018