Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh mengajak pelajar ikut memerangi peredaran serta penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba).

"Pelajar sebagai generasi muda harus terlibat aktif melawan dan memerangi peredaran serta penyalahgunaan narkoba. Mari perangi narkoba," ajak Ketua BNNP Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser di Banda Aceh, Kamis.

Ajakan tersebut disampaikan Brigjen Pol Faisal Abdul Naser pada sosialisasi bahaya narkoba kepada ratusan pelajar peserta Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

Di hadapan peserta FLS2N yang berasal dari seluruh Indonesia, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser mengingatkan bahwa Indonesia sudah masuk kategori darurat narkoba, termasuk Provinsi Aceh.

Narkoba, kata dia, sangat berbahaya bagi kelangsungan bangsa. Narkoba merusak otak dan fisik serta kesehatan penggunanya secara permanen. Dan yang lebih parah, narkoba merusak masa depan pemakainya.

"Banyak faktor orang terjerumus dan menjadi pengguna narkoba. Mulanya ingin tahu dan mencoba menggunakan narkoba serta bersenang-senang agar bisa diterima dalam suatu komunitas. Setelah itu, menjadi pencandu dan sulit melepaskan diri dari narkoba," kata dia.

Oleh karena itu, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser mengingatkan kepada pelajar sekolah menengah atas dan kejuruan yang merupakan peserta FLS2N memerangi narkoba. Apalagi pelajar merupakan sasaran bagi pengedar narkoba untuk menjadi pemakai barang terlarang tersebut.

"Harus ingat, jangankan untuk menyentuh dan mencoba, mendekatinya saja tidak boleh. Jauhi, perangi narkoba. Narkoba hanya akan merusak masa depan kalian dan bangsa ini," tegas Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.

Kepala Subdirektorat Kesiswaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Sukharlan mengatakan dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelajar peserta FLS2N memahami narkoba ini sangat berbahaya bagi kehidupan dan masa depan..

"Dalam setiap kegiatan nasional, kami selalu menyosialisasikan bahaya narkoba, termasuk FLS2N yang digelar di Aceh ini. Tujuannya agar pelajar Indonesia tidak terjerumus narkoba," kata Sukharlan.

Pewarta: M Haris SA

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018