Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tim tuan rumah Kabupaten Aceh Besar yakin bisa meraih medali emas terbanyak, sehingga bisa menjadi juara umum pada Pekan olahraga Aceh (PORA), 18 - 25 November 2018, karena diperkuat sejumlah atlet berprestasi nasional.
Ketua Umum Pengurus Kabupaten Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengkab Kodrat) Aceh Besar, Ilyas Ramli CR kepada wartawan di Ule Kareng, Kamis sore menyatakan, pihaknya telah menyiapkan 22 petarung melalui latihan intensif selama hampir setahun lebih.
Ilyas menyebutkan, dari 22 atlet yang disiapkan terdapat sejumlah petarung yang memiliki prestasi di berbagai event nasional, seperti di PON, Pekan olahraga mahasiswa nasional (Pomnas) dan Kejuaraan nasional (Kejurnas).
Sebutnya, atlet yang pernah meraih prestasi nasional yaitu Rahmadi peraih perak PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, Yuni Ari Kusna meraih medali perak PON XIX/2016 Jawa Barat.
Lailatul Kadri meraih medali emas Pomnas 2015 di Banda Aceh dan perunggu kejuaraan Asia Tenggara tahun 2016. Sejumlah atlet lainnya yang selama ini sudah banyak menoreh prestasi di tingkat lokal dan nasional.
"Memiliki sejumlah atlet berprestasi nasional dan atlet potensial lainnya, kita semakin yakin bisa mewujudkan target meraih medali emas terbanyak pada PORA nanti," ujarnya optimis.
Begitupun tegas Ilyas, Kodrat Aceh Besar tidak terlena,? justru makin intensif mengembleng fisik, teknik dan mental para atlet akhir-akhir ini.?
"Bahkan akhir-akhir ini kami sudah latihan penuh setiap hari di GOR KONI Aceh, kawah tarung derajat Lamteh dan sasana Neuheun, Aceh Besar," ungkapnya.
Pada multi even olahraga empat tahunan di Aceh ini, tarung derajat Aceh Besar mengikuti semua nomor dan kelas putra-putri yang dipertandingkan.
Cabang olahraga tarung derajat akan mempertandingkan 19 kelas, terdiri dari 15 kelas tarung bebas dan empat kelas seni gerak.
"Kami ingin meraih sebanyak mungkin medali. Untuk itu kita akan turun di semua kelas tarung bebas putra dan putri, termasuk seni gerak," tandasnya.
Ia menambahkan, pada PORA XII/2014 Aceh Timur, tarung derajat Aceh Besar meraih empat medali emas. "Sebagai tuan rumah rumah tentunya kami ingin prestasi terbaik dan Insya Allah bisa juara umum," ujarnya.
Berikut atlet tarung derajat Aceh Besar yang dipersiapkan ke PORA yaitu Junaidi (kelas 49,1 - 52 kilogram), M. Riski (52,1 - 55), Ikhwanussufa (55,1- 58), Rahmadi (58,1 - 61), Fakhrurrazi (61,1 - 64), Heru Gunawan (64,1 - 67), Afriansyah (67,1 - 70), Heri Darmawan (70,1 - 75), Helmi Fazli (75,1- 80 kg) dan kelas 80 kg ke atas.
Atlet putri, Afwana (Kls 45,1 - 50 Kg), Lailatul Kadri (50,1 - 54), Dibra Farras Fahima (54,1 - 58), Nanda Silvia (58,1 - 62) dan Yusni Ari Kusna (62,1 - 66 kg).
Selanjutnya, Kamal Farza, Sulistio Lie, Putri Lupna Tari, dan Shofia Zahrina (kelas seni gerak tarung beregu campuran). Putri Lupna Tari, Shofia Zahrina dan Lailatul Fitri juga akan turun bertanding di kelas rangkaian gerak putri.
Pasangan Farza dan Sulistio Lie juga akan turun di nomor seni gerak tarung putra. Sedangkan Agustiar, M. Haikal dan Saibatullah (di nomor kelas rangkaian gerak tarung putra).
Sementara Sekretaris pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet kontingen Aceh Besar, M Ali yang didampingi Sekretaris Umum PP PORA XIII, T Dahsya K Putra mengatakan, pihaknya terus memantau berbagai perkembangan para atlet Aceh Besar yang akan berlaga di PORA XIII 2018.
"Semua cabang olahraga akan di pantau, dan kita berharap Aceh Besar dapat meraih prestasi seperti yang dicanangkan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali yakni sukses penyelenggaraan dan sukses meraih juara umum," ujar M Ali yang juga Asisten II Setdakab Aceh Besar.
Kontingen tuan rumah Aceh Besar menyiapkan 457 atlet untuk berlaga di 29 cabang olahraga yang dipertandingkan. PORA dipusatkan di Jantho yang menggelar pertandingan 25 cabang olahraga. Selam di Krueng Raya, renang di Mata Ie,? Dayung di Lamnyong dan atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua Umum Pengurus Kabupaten Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengkab Kodrat) Aceh Besar, Ilyas Ramli CR kepada wartawan di Ule Kareng, Kamis sore menyatakan, pihaknya telah menyiapkan 22 petarung melalui latihan intensif selama hampir setahun lebih.
Ilyas menyebutkan, dari 22 atlet yang disiapkan terdapat sejumlah petarung yang memiliki prestasi di berbagai event nasional, seperti di PON, Pekan olahraga mahasiswa nasional (Pomnas) dan Kejuaraan nasional (Kejurnas).
Sebutnya, atlet yang pernah meraih prestasi nasional yaitu Rahmadi peraih perak PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, Yuni Ari Kusna meraih medali perak PON XIX/2016 Jawa Barat.
Lailatul Kadri meraih medali emas Pomnas 2015 di Banda Aceh dan perunggu kejuaraan Asia Tenggara tahun 2016. Sejumlah atlet lainnya yang selama ini sudah banyak menoreh prestasi di tingkat lokal dan nasional.
"Memiliki sejumlah atlet berprestasi nasional dan atlet potensial lainnya, kita semakin yakin bisa mewujudkan target meraih medali emas terbanyak pada PORA nanti," ujarnya optimis.
Begitupun tegas Ilyas, Kodrat Aceh Besar tidak terlena,? justru makin intensif mengembleng fisik, teknik dan mental para atlet akhir-akhir ini.?
"Bahkan akhir-akhir ini kami sudah latihan penuh setiap hari di GOR KONI Aceh, kawah tarung derajat Lamteh dan sasana Neuheun, Aceh Besar," ungkapnya.
Pada multi even olahraga empat tahunan di Aceh ini, tarung derajat Aceh Besar mengikuti semua nomor dan kelas putra-putri yang dipertandingkan.
Cabang olahraga tarung derajat akan mempertandingkan 19 kelas, terdiri dari 15 kelas tarung bebas dan empat kelas seni gerak.
"Kami ingin meraih sebanyak mungkin medali. Untuk itu kita akan turun di semua kelas tarung bebas putra dan putri, termasuk seni gerak," tandasnya.
Ia menambahkan, pada PORA XII/2014 Aceh Timur, tarung derajat Aceh Besar meraih empat medali emas. "Sebagai tuan rumah rumah tentunya kami ingin prestasi terbaik dan Insya Allah bisa juara umum," ujarnya.
Berikut atlet tarung derajat Aceh Besar yang dipersiapkan ke PORA yaitu Junaidi (kelas 49,1 - 52 kilogram), M. Riski (52,1 - 55), Ikhwanussufa (55,1- 58), Rahmadi (58,1 - 61), Fakhrurrazi (61,1 - 64), Heru Gunawan (64,1 - 67), Afriansyah (67,1 - 70), Heri Darmawan (70,1 - 75), Helmi Fazli (75,1- 80 kg) dan kelas 80 kg ke atas.
Atlet putri, Afwana (Kls 45,1 - 50 Kg), Lailatul Kadri (50,1 - 54), Dibra Farras Fahima (54,1 - 58), Nanda Silvia (58,1 - 62) dan Yusni Ari Kusna (62,1 - 66 kg).
Selanjutnya, Kamal Farza, Sulistio Lie, Putri Lupna Tari, dan Shofia Zahrina (kelas seni gerak tarung beregu campuran). Putri Lupna Tari, Shofia Zahrina dan Lailatul Fitri juga akan turun bertanding di kelas rangkaian gerak putri.
Pasangan Farza dan Sulistio Lie juga akan turun di nomor seni gerak tarung putra. Sedangkan Agustiar, M. Haikal dan Saibatullah (di nomor kelas rangkaian gerak tarung putra).
Sementara Sekretaris pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet kontingen Aceh Besar, M Ali yang didampingi Sekretaris Umum PP PORA XIII, T Dahsya K Putra mengatakan, pihaknya terus memantau berbagai perkembangan para atlet Aceh Besar yang akan berlaga di PORA XIII 2018.
"Semua cabang olahraga akan di pantau, dan kita berharap Aceh Besar dapat meraih prestasi seperti yang dicanangkan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali yakni sukses penyelenggaraan dan sukses meraih juara umum," ujar M Ali yang juga Asisten II Setdakab Aceh Besar.
Kontingen tuan rumah Aceh Besar menyiapkan 457 atlet untuk berlaga di 29 cabang olahraga yang dipertandingkan. PORA dipusatkan di Jantho yang menggelar pertandingan 25 cabang olahraga. Selam di Krueng Raya, renang di Mata Ie,? Dayung di Lamnyong dan atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018