Meulaboh (Antaranews Aceh) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar (Fisipol - UTU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh bekerjasama dengan Univerisiti Malaysia Terengganu (UMT) dalam penguatan riset berbasis nasional.

"Melalui kerja sama ini dapat menjalin silaturrahmi perguruan tinggi antarnegara untuk memperkuat sumber daya manusia dalam riset berbasis nasional,"kata Dekan Fisipol UTU, Dr Mursyidin MA, dalam pers rilis kepada wartawan di Meulaboh, Minggu.

Penandatanganan kerja sama kedua perguruan tinggi itu telah dilakukan oleh Dekan Fisip - UTU Dr Mursyidin bersama Dekan Pusat Pengajian Sosial dan Ekonomi PPSE - UMT Prof Dr Ruhani Bt, Mat Min, di Malaysia, pada Kamis (30/8).

Turut dihadiri dan disaksikan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UTU, Prof Madya Dr Azlina Abd Aziz, Wakil Dekan Bidang Kerja sama UTU, Dr Zikri Muhammad dan Dosen Senior, Dr Jumadil Saputra serta dari pihak UMT.

Mursyidin menambahkan, Terengganu, Malaysia dan Kota Meulaboh, Aceh Barat merupakan daerah berada di kawasan pesisir pantai sehingga budaya dan gaya hidup masyarakatnya hampir memiliki kemiripan dan kerja sama tersebut lebih difokuskan pada riset bersama berbasis sumber daya alam.

"Melalui kerja sama ini, sangat bermanfaat bagi perkembangan kampus kebanggaan masyarakat barat selatan Aceh, sehingga UTU bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain baik di dalam maupun luar negeri," ujar Mursyidin.

Ia menjelaskan, kedua pihak sudah sepakat melaksanakan seminar Internasional tentang Pembangunan Sosial dan Ekonomi masyarakat pesisir di UTU di Meulaboh Aceh Barat, pada Oktober 2018.

Kegiatan seminar internasional nanti juga akan dilaksanakan dengan mengundang beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia, dengan pelaksanaan kegiatan tersebut ke depan UTU diharapkan menjadi perguruan tinggi pilihan mahasiswa baru di Indonesia.

Sementara itu Prof Ruhan, memaparkan, melalui kerja sama bidang pendidikan ini berharap semakin memperkuat hubungan kedua perguruan tinggi ini, sehingga akan ada hasil riset berbasis nasional yang bisa dijadikan jurnal international.

"Dikhususkan lagi parjanjian ini lebih kepada melakukan riset bersama, sehingga hasilnya akan diterbitkan dalam Jounal Internasional nantinya," ucap Prof ?Ruhani dalam sambutannya usai penandatanganan kerjasama itu.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018