Meulaboh (Antaranews Aceh) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang kembali berlayar dari Sinabang Kabupaten Simeulue tujuan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, setelah sempat terhenti kehabisan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Feri Indonesia perwakilan Meulaboh, Desrizal Marbet, di Meulaboh, Senin, mengatakan kapal feri dipastikan sudah beroperasi karena persoalan bahan bakar sudah tertanggani.

"Sore ini (Senin) sudah berangkat dari Sinabang tujuan Meulaboh. Memang sesuai jadwal tetap tidak ada untuk lintasan, tetapi ini untuk mengejar kekosongan trep dua kali yang sudah tertunda," katanya.

Desrizal menyampaikan dua kali keberangkatan KMP Teluk Sinabang terpaksa dibatalkan karena tidak ada kuota BBM sehingga menanti petunjuk dari pimpinan, setelah ada penambahan kapal feri langsung berangkat.

KMP Teluk Sinabang melayani penyebarangan di lintasan Meulaboh - Sinabang dan sebaliknya pulang pergi (PP) dua kali dalam satu minggu, yakni hari Jum`at dan Minggu, dengan keberangkatan kapal dari Meulaboh pukul 14.00 WIB.

"Kalau tidak ada hambatan cuaca, insyaallah besok pagi (Selasa) kapal sudah tiba di dermaga pelabuhan Meulaboh. Kepada masyarakat kita sampaikan bahwa operasional pelayaran sudah normal,"imbuhnya.?

Selama dua kali keberangkatan kapal tertunda, namun tidak ada penumpukan penumpang atau kendaraan yang sifnifikan di pelabuhan Meulaboh yang berada di Desa Tengoh, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

Lantaran masih ada satu unit kapal feri lain yang melayani penyeberangan dari daratan barat selatan Aceh tujuan Sinabang Kabupaten Simeulue, baik lewat pelabuhan Labuhanhaji - Sinabang maupun dari Singkil - Sinabang.

Untuk mengejar ketertinggalan trip pelayaran untuk perhitungan September 2018, ASDP Feri Indonesia menambah volume keberangkatan dan kepada masyarakat calon pengguna jasa disampaikan bahwa sudah tidak ada penundaan lagi.

"Operasional KMP Teluk Sinabang untuk lintasan Meulaboh - Sinabang sudah normal. Mudah - mudahan tidak ada ngangguan cuaca karena itu juga salah satu penyebab terganggunya aktivitas pelayaran di lintasan kita,"pungkasnya.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018