Sabang (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang mencapai 40 knot (76 Km/jam), 17 hingga 19 September 2018 di wilayah perairan Kota Sabang, Provinsi Aceh.

"Dari analisa data wilayah Sabang dan sekitarnya, kecepatan angin akan terus meningkat pada tanggal 17 hingga 19 September 2018. Kecepatan angin ini diperkirakan akan mencapai 40 knot dan ini sudah termasuk dalam kategori ekstrem," kata Kepala BMKG Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang, Siswanto, di Sabang, Selasa.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sabang dan sekitarnya agar lebih berhati-hati saat melakukan aktifitas selama tiga hari ke depan, hindari pohon-pohon tinggi, tiang listrik serta baliho.

Dia menjelaskan, peningkatan kecepatan angin tersebut juga akan berdampak terhadap kenaikan tinggi gelombang yang diperkirakan dimulai sejak tanggal ?17-19 September 2018.?

Kemudiaan, dampak lainnya dari tiupan angin kencang ini akan berpotensi menaikkan ketinggian gelombang laut khususnya di jalur penyeberangan Sabang-Banda Aceh bisa mencapai tiga meter.

"Wilayah yang paling parah terdampak yaitu perairan Utara Sabang hingga laut andaman, gelombang dapat mencapai lebih dari 3 hingga 4 meter," sebutnya.

Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh juga mengingatkan, masyarakat nelayan kepulauan paling ujung barat Indonesia dan pengguna jasa transportasi laut agar jangan memaksakan diri hingga keadaan cuaca kembali normal.

BMKG secara berskala menyebarluaskan informasi cuaca dan segera mengupdate prakirawan cuaaca jika terdapat terjadi perubahan yang signifikan.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018