Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Klub Wiratako Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mewakili Aceh ke liga futsal nusantara putaran Zona Sumatera yang digelar di Dumai, Riau akhir Oktober 2018.

Kepastian Wiratako berlaga ke Zona Sumatera setelah tampil sebagai juara pada liga futsal nusantara Zona Aceh (LFNA) yang di lapangan Fair Play, Setui, Banda Aceh, Senin.

Gelar juara Aceh diraih Wiratako setelah di final mengalahkan Satoe Atjeh dengan skor 8 - 3.

Delapan gol yang mengantarkan Wiratako sebagai juara dicetak oleh Naufal yang memborong lima gol, Hafiz, Rahmad, Ilham masing-masing satu gol.

Sedangkan tiga gol Satoe Atjeh dihasilkan dari tembakan James Graciano, Sifat Muftiadi dan Akbar.

Laga final kedua klub ini berlangsung ketat, bermain cepat dalam menyerang sepanjang pertandingan 2 x 20 menit.

Namun squad Wiratako Rahmad, Naufal, Dekki, Alfi, Amar dan Zulfan Adi Citra (kiper) unggul dalam menyerang dan lebih banyak menembak ke gawang Satoe Atjeh yang dikawal Sifat Muftiadi

Lewat tembakan beruntun, pemain klub dari Meulaboh ini lebih dulu unggul dalam mencetak gol, bahkan sempat unggul 6 - 1.

Sebaliknya, Satoe Atjeh yang diperkuat Sifat Muftiadi (kiper), Alif Hidayah, Zul Ikhsanul,? Rian Afriansyah, Ridhannur juga tak kalah sengitnya menyerang, namun tendangan ke gawang Zulfan Adi Citra banyak yang gagal. Hanya menghasilkan tiga gol.

Sebagai juara, Wiratako selain menjadi wakil Aceh ke Zona Sumatera juga mendapat dana pembinaan Rp7 juta plus tropi.

Dalam liga ini juga dipilih pemain terbaik yang diraih Arif Setiawan dari Satoe Atjeh dan pencetak gol terbanyak (top skor) Nauval Effendi dari Wiratako yang mencetak 10 gol. Masing-masing mendapat dana pembinaan Rp250 ribu.

Ketua Asosiasi Futsal Aceh (AFA), Bardan Sahidi menyatakan, Wiratako sah menjadi tim Aceh ke putaran Zona Sumatera, setelah menjadi juara Zona Aceh.

"Liga futsal nusantara Zona Aceh untuk menentukan wakil Aceh, hanya juara yang kita berikan dana pembinaan. Kita juga sudah daftarkan klub Aceh ke Zona Sumatera. Biaya pendaftaran Rp5 juta kita yang bayar," jelasnya.

Menurutnya, para pemain Wiratako mengalami peningkatan yang pesat, sehingga pantas sebagai juara. Satoe Atjeh juga bagus. Partai final menyungguhkan permainan menarik.

"Kita harap Wiratako sebagai wakil Aceh di Zona Sumatera bisa lebih meningkat dan lolos ke putaran 32 nasional yang akan digelar di Jakarta November 2018," ujar anggota DPR Aceh dari partai PKS ini.

Ditegaskannya, menghadapi zona Sumatera adalah tugas berat untuk lolos ke putaran nasional. "Klub kita belum pernah lolos ke tingkat nasional. Untuk itu, mohon dukungan semua pihak agar klub Aceh bisa lolos ke putaran nasional," pintanya.

Sementara itu Presiden Persiraja, Nazaruddin alias Dekgam yang mendukung liga Zona Aceh, menutup even ini sekaligus menyerahkan medali kepada pemain, dana pembinaan dan tropi kepada Wiratako.

Dekgam mengatakan, liga futsal yang dilaksanakan AFA Aceh langkah yang luar biasa untuk menghasilkan klub terbaik atau juara sebagai wakil Aceh ke tingkat regional dan nasional.

Menurutnya, keberhasilan pembinaan bukan hanya menghasilkan pemain terbaik, akan tetapi lebih penting membina klub menjadi yang terbaik atau juara. Wiratako telah berhasil menjadi juara.

"Semoga Wiratako yang akan bermain di Zona Sumatera lolos dan juara di tingkat nasional. Mari kita dukung bersama memajukan futsal Aceh. Tujuan kita menghibur rakyat Aceh," ujarnya.

Pewarta: Sudirman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018