Meulaboh (Antaranews Aceh) - Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 35 yang membawa belasan penumpang dilaporkan kandas karena mengalami kerusakan pada mesin di Kuala Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

"Kapal perintis melayani pelayaran Singkil-Pulau Banyak gagal beroperasi karena kerusakan mesin dan kandas di Kuala Singkil, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,"kata Kepala Kantor UPP Syahbandar Singkil Yanrizal, Kamis.

Ia mengatakan Kapal perintis bernama KM Sabuk Nusantara 35 yang di nakhodai Kapten Arusmon Madule, membawa belasan penumpang hendak berangkat menuju Pulau Banyak.

Kronologis kandasnya kapal tersebut masih ditelusuri karena harus melakukan dipertanyakan terlebih dahulu kepada kapten kapal tersebut, dan pihaknya harus utamakan ?tindakan pertama menyelamatkan penumpangnya terlebih dahulu.

KM Sabuk Nusantara 35 adalah Kapal pengganti sementara melayani pelayaran penumpang Singkil - Pulau Banyak, karena saat ini kapal Feri Teluk Singkil dalam pernbaikan mesin di Galangan Pelabuhan Belawan Sumatera Utara.

Sementara itu Kepala UPTD Pelabuhan pada Dinas Perhubungan Aceh Singkil Balgari, yang dikonfirmasi wartawan mengatakan ada 12 penumpang KM Sabuk Nusantara 35 saat peristiwa kandasnya kapal dan sudah berhasil dievakuasi.

"Penumpang semuanya sudah dievakuasi dan selamat, terdiri dari 10 orang dewasa dan dua orang balita, kesemuanya baik - baik saja, kendati sempat bermalam di kapal akibat kandas," ujarnya.

Dia menyebutkan KM Sabuk Nusantara 35 sering singgah di Pelabuhan Singkil dan membawa penumpang ke Pulau banyak, belum diketahui persis asal kapal tersebut, namun yang pasti kapal selalu datang dari Lohkseumawe tujuan Singkil.

Sementara itu keterangan salah seorang penumpang, Safrin, ditanyai wartawan mengatakan, kejadiannya pada Rabu (26/9) pukul 19.00 WIB, pada saat itu hujan sangat lebat dan gelap.

"Kami merasa terkejut kapal yang kami tumpangi seperti ada suara menabrak kayu. Ternyata Kapal sudah ?kandas ketepi pantai, lebih kurang 30 meter dari bibir pantai muara singkil Desa Pulo sarok,"sebutnya.

KM Sabuk Nusantara 35, mengangkut 12 orang penumpang bertolak dari Pelabuhan Kargo tujuan Pulau Banyak, namun baru setengah jam pelayaran tiba - tiba terhenti di Sisi Muara Singkil ?sekira pukul 19.30 WIB.

Seluruh penumpang pada Kamis (27/9) sekira pukul 09.00 WIB telah berhasil dievakusi kedaratan secara bertahap dengan perahu karet ?milik Syahbandar Singkil yang didatangkan dari Pulau Banyak, sedangkan KM Sabuk Nusantara masih di lokasi itu.

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018