Sabang (ANTARA Aceh) - Kapal layar (Yacht) "Timshal" berbendera Prancis berlayar dari Sabang, Aceh, Kamis (1/6) tujuan Kepulauan Mauritis (Barat Daya Samudera Hindia) dan dihempas gelombang serta kandas di teluk Sabang, Sabtu.
Informasi yang dihimpun Antara di lokasi, kapal berbendera Francis merupakan salah satu peserta Sabang Marine Festival (SMF) dan memperoleh izin dari Syanbadar, Kamis (1/5). Kemudian kapal itu berlayar menuju Kepulauan Mauritis dan tujuan akhir Negara Francis.
Nahkoda Kapal Layar berbendera Francis Patrick Founer dilokasi kapal kandas menjelaskan, setelah memperoleh izin berlayar dari Syahbandar dan pihak terkait lainnya, ia bersama temannya berlayar menuju kepualaun Mauritis dan dalam perjalanan menuju Kepulauan Mauritis kapal layar tersebut mengalami down force tenaga batre, mesin pun hilang atau jatuh dilaut.
"Hari Jumat (2/6) tiba-tiba kapal kami mengalami down force tenaga batre dan mesin hilang dilaut dan kami memutuskan kembali ke Sabang untuk perbaikan," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pelayaran menuju Sabang ia menggunakan tenaga layar dan sekira Pukul 20.15 WIB kapal berhasil masuk keteluk Sabang, namun karena mesinnya mati ditambah lagi angin kencang kapal pun tidak mampu dikendalikan.
"Angin kencang kapal dihempaskan gelombang tinggi dan dihempaskan gelombang kebibir pantai dan kami selamat," katanya.
Dampak dari dihempas gelombang tersebut kapal pun berbenturan dan menyebabkan tiang layar kapal patah.
Kemudian sekira Pukul 22.35 Tim SAR, Lanal Sabang, BPBD Sabang melakukan evakuasi terhadap korban dan sampai berita ini diturunkan kapal tersebut masih kandas di pinggir pantai.