Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan sejarah telah memberi pelajaran dan menjadi pengalaman yang berharga, sehingga perlu terus diingat dan untuk menjadi pedoman dalam menjalani hidup masa kini dan masa depan.
   
"Artinya, masyarakat jangan pernah melupakan sejarah yang pernah terjadi sebab itu merupakan bagian dari perjalanan dan peradaban sebuah bangsa," kata Shabela Abubakar usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Takengon, Senin.
     
Ia menjelaskan sejarah perjalanan bangsa perlu terus diingat oleh seluruh masyarakat karena didalamnnya banyak pelajaran berharga yang dapat diambil oleh generasi di masa mendatang.
     
"Proses berdirinya negara Indonesia dan kemudian bagaimana idiologi Pancasila terus mendapat rongrongan perlu diketahui oleh segenap masyarakat agar sejarah kelam berbagai upaya untuk mengambil alih kekuasaan tidak terulang kembali," katanya.
     
Dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Setdakab Aceh Tengah tersebut, juga dibacakan ikrar oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, diwakili oleh anggota DPRK, Taqwa yang berisi tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.
     
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018 yang di pusatkan di Lapangan Setdakab tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Tengah dan para ASN daerah setempat.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018