Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Aceh singkil akibat hujan terus menerus dalam dua hari terakhir tercatat sebanyak 3.442 jiwa atau 772 kepala keluarga (KK).
"Korban terdampak banjir dan longsor tersebut tersebar di 17 gampong atau desa di delapan kecamatan," kata kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Banda Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Sabtu.
Jumlah korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil hingga Sabtu bertambah menjadi 772 KK dibandingkan dengan kemarin sebanyak 354 KK.
Ia mengatakan bertambahnya jumlah korban terdampak banjirdan tanah longsor tersebut, karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat baru selesai melakukan pendataan para korban terdampak di beberapa wilayah terparah mengalami genangan air.
Dari ke-17 gampong di delapan kecamatan, kata dia, lima gampong di antaranya berada di Gunung Meriah, yakni Rimo, Penjahitan, Cingkam, Sianjo-Anjo Meriah, dan Tanah Merah dengan total 1.483 jiwa atau 354 KK terdampak.
Sementara enam gampong di Simpang Kanan, terdiri dari Ujung Limus, Lae Riman, Tanjung Mas, Cibubukun, Silatong, dan Serasah total korban terdampak 1.716 jiwa atau 363 keluarga.
Sisanya, kata Dadek, banjir yang melanda Kecamatan Singkil Utara di Gampong Ketapang Indah ada 11 KK, Kecamatan Suro di Gampong Bulusema, Kecamatan Singkohor, dan Kecamatan Kota Baharu.
"Terdapat empat gampong lagi, yakni Pea Bumbung, Ujung Bawang, dan Teluk Rumbia di Singkil. Gampong Situbuh-tubuh di Danau Paris dan semuanya masih dalam pendataan. Umumnya banjir merendam ratusan rumah penduduk," jelasnya.
Ia mengatakan, berbagai pihak yang terkait di Aceh Singkil, terus memantau, berkoordinasi, dan menurunkan beberapa perahu karet guna? membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Laporan terakhir yang kami terima, terjadi longsor dan menimpa satu rumah yang dihuni oleh satu keluarga dengan delapan jiwa di Gampong Situbuh-tubuh," kata Dadek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, cuaca buruk melanda sebagian wilayah di Aceh dalam beberapa hari terakhir, akibat terkena imbas dari siklon tropis atau badai situ.
"Siklon tropis situ terjadi di Teluk Benggala, sehingga Aceh terkena dampaknya tiga atau empat hari ke depan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad.
"Wilauqh yanh cukup rentan, seperti di Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Jaya, dan Nagan Raya. Dapat meluas ke Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang," katanya, menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018