Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun 2018 di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, akan fokus pada pembangunan infrastruktur agar trasnportasi di daerah pedalaman daerah yang berhawa dingin itu lancar.

Danrem 011/Lilawangsa, Kol Inf Purmanto kepada wartawan di Lhokseumawe, Selasa menyatakan, TMMD yang dimlaui 15 Oktober hingga 13 Nopember 2018 itu menitikberatkan pada sasaran fisik, seperti pembukaan jalan, pembuatan jembatan dan juga pemasangan gorong-gorong serta penataan tanggul.

Lanjutnya, adapun rincian kegiatan pengerjaan fisik tersbeut antara lain, pembukaaan jalan sepanjang 5.500 meter x 6 meter, pembuatan jembatan 3 titik, pemasangan gorong-gorong sebanyak 2 titik, penataan tanggul sepanjang 135 meter, normalisasi tebing sungai sepanjang 2.390 meter, serta melakukan perbaikan rumah tidak layak huni 1 unit.

Sementara untuk kegiatan non fisik antara lain, melaksanakan kegiatan pengobatan massal, penyuluhan kesehatan, hukum, wawasan kebangsaan, pertanian dan penyuluhan bahaya Narkoba kepada warga masyarakat.

"Semua kegiatan TMMD ini, dilaksanakan selama 30 hari kedepan dilakukan di 3 lokasi, yakni di Desa Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah dan di Desa Mendale Kecamatan Kebayakan, serta di Desa Telege Sari Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah," terang Danrem.

Sebelumnya pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke-103 Tahun 2018, yang bertemakan "TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis" secara resmi dibuka oleh Plt Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi di Lapangan Bola Kampung Blang Jorong, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Senin.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018