Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Legislator yang juga Anggota DPRK Banda Aceh, Arida Saputra mendesak wali kota setempat menuntaskan masalah air bersih di Ibu kota Provinsi Aceh tersebut yang belum kunjung tuntas.
"Kami meminta Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menuntaskan persoalan air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat," ucap Arida Saputra di Banda Aceh, Selasa.
Arida menyebutkan, keluhan terkait air bersih terus meningkat akhir-akhir ini. Karena itu, Wali Kota harus lebih memfokuskan menyelesaikan persoalan air bersih.
Oleh sebab itu, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRK Banda Aceh tersebut meminta Wali Kota tidak angkat tangan menyelesaikan persoalan air bersih tersebut.
Arida juga meminta Aminullah Usman tidak cepat menyerah dan lempar handuk menyelesaikan persoalan air yang merupakan janji kampanyenya pada Pilkada 2017 lalu.
"Sangat wajar warga menagih janji Wali Kota. Sebab, yang bersangkutan sudah setahun menjabat, namun terlihat perubahan signifikan dalam persoalan air bersih," ketus dia.
Arida menilai terlalu dini bagi Aminullah Usman angkat tangan menyelesaikan persoalan air bersih. Sebelum angkat tangan, Wali Kota sebaiknya memanggil PDAM dan mengevaluasi apa yang menjadi akar persoalan air bersih.
Anggota Komisi B DPRK Banda Aceh itu juga menyarankan Wali Kota membangun menara air di beberapa titik guna mengatasi persoalan air bersih tersebut.
Memang, kata dia, membangun menara air tersebut membutuhkan anggaran besar. Akan tetapi, menara air tersebut setidaknya menjawab persoalan air bersih tersebut.
"Solusinya membangun menara air, khususnya di daerah-daerah yang selama ini banyak laporan distribusi air kurang lancar," kata Arida Saputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami meminta Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menuntaskan persoalan air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat," ucap Arida Saputra di Banda Aceh, Selasa.
Arida menyebutkan, keluhan terkait air bersih terus meningkat akhir-akhir ini. Karena itu, Wali Kota harus lebih memfokuskan menyelesaikan persoalan air bersih.
Oleh sebab itu, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRK Banda Aceh tersebut meminta Wali Kota tidak angkat tangan menyelesaikan persoalan air bersih tersebut.
Arida juga meminta Aminullah Usman tidak cepat menyerah dan lempar handuk menyelesaikan persoalan air yang merupakan janji kampanyenya pada Pilkada 2017 lalu.
"Sangat wajar warga menagih janji Wali Kota. Sebab, yang bersangkutan sudah setahun menjabat, namun terlihat perubahan signifikan dalam persoalan air bersih," ketus dia.
Arida menilai terlalu dini bagi Aminullah Usman angkat tangan menyelesaikan persoalan air bersih. Sebelum angkat tangan, Wali Kota sebaiknya memanggil PDAM dan mengevaluasi apa yang menjadi akar persoalan air bersih.
Anggota Komisi B DPRK Banda Aceh itu juga menyarankan Wali Kota membangun menara air di beberapa titik guna mengatasi persoalan air bersih tersebut.
Memang, kata dia, membangun menara air tersebut membutuhkan anggaran besar. Akan tetapi, menara air tersebut setidaknya menjawab persoalan air bersih tersebut.
"Solusinya membangun menara air, khususnya di daerah-daerah yang selama ini banyak laporan distribusi air kurang lancar," kata Arida Saputra.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018