Lhokseumawe (Antaranews Aceh)- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat, menangani warga lanjut usia yang terlantar di Pasar Buah Lhokseumawe.
"Khatijah (60), merupakan salah seorang lansia yang telah lama terlantar dan tinggal di salah satu blok Pasar Sayur Kota Lhokseumawe yang kondisinya tidak layak huni, serta tidak memiliki keluarga, sehingga harus kita layani dengan mengantarkannya ke Panti Jompo di Desa Cot Girek, Kecamatan Muara Dua," kata Ketua PMI Lhokseumawe Junaidi Yahya di Lhokseumawe, Kamis.
Ia mengatakan awalnya ada warga yang melaporkan, bahwa ada salah seorang lansia yang telah lama tinggal di tempat yang tidak layak huni, serta tidak punya keluarga, sehingga butuh penanganan yang baik demi kesehatan dan lain sebagainya.
"Setelah mendapatkan laporan itu, kemudian saya dan sejumlah relawan PMI Kota Lhokseumawe mendatangi lokasi tersebut untuk melihat bagaimana kondisinya, maka kami langsung berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk membantu dan membawanya ke panti jompo pada hari Rabu kemarin," ujar Junaidi Yahya.
Dia mengatakan setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan, hak untuk pelayanan kesehatan dan sejumlah hak lainnya. Maka dengan dibawa ke panti jompo, lansia tersebut mendapatkan pelayanan yang baik dan menikmati hari-hari ditempat yang layak.
"Seluruh warga negara berhak untuk mendapatkan layanan dengan, terutama tentang hak atas kesehatan, serta beberapa hal lainnya. Kami PMI Kota Lhokseumawe akan terus melakukan kegiatan kemanusiaan, untuk bisa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, kata Junaidi Yahya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe Ridwan A Jalil mengatakan, pihaknya bersama PMI Kota Lhokseumawe telah melakukan hal yang terbaik untuk menangani lansia tersebut.
"Tahun depan Dinas Sosial direncanakan akan membangun rumah bagi lansia dan akan dikelola oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe, sehingga bagi setiap lansia bisa menempati tempat tinggal yang layak," kata Ridwan A Jalil.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018