Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan sosialisasi TENTANG bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya di Lhokseumawe, Senin, mengatakan sosialisasi dari pintu ke pintu rumah warga setempat tersebut untuk menggugah kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit DBD dan upaya pencegahannya.
"Mengenai persoalan DBD diperlukan langkah-langkah untuk kewaspadaan dini dari setiap masyarakat. Selain itu perhatian mengenai kebersihan juga perlu dilakukan, untuk mencegah penularan penyakit tersebut," ujar dia.
Usai sosialisasi, pihaknya bersama tim dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe melakukan pengasapan untuk mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk yang berbahaya tersebut.
Pengasapan dilakukan petugas di Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua.
PMI Kota Lhokseumawe juga mendukung langkah-langkah yang dilakukan dinas terkait dalam memberantas penyakit DBD, apalagi saat sekarang ini sedang musim hujan sehingga rawat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab DBD.
"Sebelumnya aparatur Desa Meunasah Mesjid Lhokseumawe menyurati PMI Kota Lhokseumawe untuk meminta `di-fogging` karena banyak warga yang terjangkit DBD, maka kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," kata dia.
Seorang tokoh masyarakat setempat, Ridwan Hanafiah, mengatakan banyak warga setempat terjangkit penyakit? DBD sejak beberapa waktu terakhir.
"Maka atas dasar itulah kami menyurati PMI Kota Lhokseumawe dan hari ini alhamdulillah ada respons langsung dengan melakukan `fogging`, semoga bisa mengurangi jumlah nyamuk yang menyebabkan terjadinya penyakit itu," kata dia.
PMI-Dinkes Lhokseumawe sosialisasi bahaya DBD
Senin, 15 Oktober 2018 22:35 WIB
Petugas Dinkes Kota Lhokseumawe dan relawan PMI Kota Lhokseumawe melakukan fogging pada pemukiman penduduk di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (15/10). (Antara Aceh/Mukhlis/18)
