Jakarta (Antaranews Aceh) - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa  pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,17 persen pada kuartal III/2018 sangat baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal sebelumnya 5,27 persen, kemudian kuartal ini 5,17 persen, alhamdulilah menurut saya masih sangat baik dibandingkan negara lain," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa.

Untuk bisa mempertahankan pada posisi di atas lima, kata dia, merupakan suatu kerja keras.

Hal itu ditambah dengan tren konsumsi masyarakat yang masih di atas 5 persen, juga dianggapnya sebagai kabar baik.

Baca juga: Jokowi sebut Alhamdulillah Yusril jadi pengacaranya

"Kita bisa mempertahanankan posisi 5,1-5,2. Kita lihat tren konsumsi masyarakat masih di atas 5, itu baik menurut saya," katanya.

Presiden berharap pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan di atas 5 persen bahkan dinaikkan lebih tinggi lagi.

"Kita harapkan  bisa mempertahankan, menaikkan dan ya kita bandingin dengan situasi global ekonomi menurun, perang dagang masih ramai saya kira pertumbuhan ekonomi di 5,17 masih baik," katanya.

Kepala Negara menargetkan pertumbuhan ekonomi minimal akan berada di kisaran 5,1 persen ke depan di tengah situasi global yang masih tidak menentu.

BPS mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi 5,17 persen pada kuartal III-2018.

Baca juga: Jokowi coba MRT Bundaran HI - Lebak Bulus

Pada triwulan III-2018, industri pengolahan mencetak pertumbuhan 4,33 persen (yoy), sedangkan pada triwulan II-2018 tumbuh 3,97 persen (yoy).

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018