Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wakil Ketua DPR Aceh Sulaiman Abda mengatakan banyak anak muda di provinsi ujung barat Indonesia tersebut menggunakan narkotika dan obat terlarang atau narkoba.

"Pada saat kunjungan ke kabupaten/kota di Aceh, kami melihat di surau, di meunasah, anak-anak muda Aceh mengisap sabu-sabu," kata Sulaiman Abda di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan tersebut dikemukakan Sulaiman pada rapat dengar pendapat umum membahas rancangan qanun tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Melihat kondisi tersebut, kata Sulaiman, timbul kekhawatiran terhadap masa depan Aceh, sebab generasi muda Aceh itu yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan.

Oleh karena itu, politisi Partai Golkar tersebut mengajak semua elemen masyarakat terlibat aktif dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang guna menyelamatkan generasi muda Aceh.

"Narkoba ini menjadi musuh bersama. Pemberantasan narkoba tidak hanya tugas pemerintah, kepolisian dan instansi terkait lainnya, tapi juga tanggung jawab semua elemen masyarakat," katanya.

Terkait rapat dengar pendapat umum rancangan qanun fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, Sulaiman mengatakan, kegiatan tersebut untuk mencari masukan penyempurnaan peraturan daerah yang akan disahkan tersebut.

"Rapat dengar pendapat ini untuk memenuhi aturan tata cara pembuatan qanun atau peraturan daerah. Rapat ini merupakan upaya mencari masukan untuk penyempurnaan peraturan daerah tersebut," kata Sulaiman Abda.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018