Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Simuelu Provinsi Aceh mengandalkan objek wisata berselancar (surfing) untuk menarik minat lebih banyak kunjungan, khususnya wisatawan mancanegara ke wilayah kepulauan tersebut.

"Kita mengandalkan objek wisata surfing untuk menggaet lebih banyak wisman, selain juga Simeulu terdapat banyak lokasi wisata alam yang indah dan masih alami," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Simeulu Abdul Karim yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis.

Pemerintah telah menetapkan Simeulu sebagai salah satu destinasi selancar terbaik di nusantara. "Hingga saat ini Simeulu sudah tiga kali menjadi tuan rumah penyelengaraan surfing internasional yakni sejak 2013 hingga 2017," katanya menambahkan.

Bahkan, penyelengaraan surfing di perairan kawasan Simeulu Timur pada 2018 itu pesertanya berasal dari 17 negara di dunia.

"Para peselancar dunia itu mengakui bahwa ombak di perairan Simeulu itu lembut dan panjang, sehingga cocok untuk berselancar," ujar Abdul Karim menjelaskan.

Selain itu, Kadis Budpar Simeulu juga menjelaskan pihaknya kini telah mempersiapkan pusat penyelaman untuk menyaksikan keindahan bawah laut, antara lain terumbu karang yang didalamnya juga berdiam ratusan jenis ikan hias.

Dipihak lain, ia menjelaskan memajukan sektor pariwisata maka pihaknya juga mengajak semua pihak agar mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah. "Majunya sektor pariwisata maka akan berdampak luas bagi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah," katanya.

Abdul Karim juga menyebutkan, kunjungan wisatawan asing ke pulau berjarak sekitar 100 mil dari pesisir pantai barat Aceh itu memang masih minim dibandingkan destinasi wisata lainnya di Aceh seperti Kota Sabang dan Banda Aceh.

Kondisi tersebut, ia menjelaskan karena pengembangan pariwisata Simeulu masih terkendala minimnya akses bagi wisatawan untuk menjangkau ke wilayah kepulauan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Untuk penerbangan yang saat ini rutin setiap hari dilayani maskapai Wing Air dengan rute Sinabang (Simeulu)-Kuala Namu (Sumut) satu kali, dan rute Simeulu-Banda Aceh dua kali sehari dengan maskapai Susi Air. Kalau saja frekuensi penerbangan ditambah maka dipastikan kunjungan wisatawan ke Simeulu akan terus meningkat," kata dia.

Pewarta: Azhari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018