Singkil (Antaranews Aceh) - Puluhan meter pagar beton SMA Negeri 1 Singkil, Aceh Singkil Provinsi Aceh, rubuh diterjang banjir yang melanda daerah itu sejak empat hari terakhir.
Nazwir, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkil di Singkil, Minggu, menjelaskan pagar yang mengelilingi sekolah itu rubuh di dua sisi yakni halaman depan sepanjang 20 meter dan bagian belakang sepanjang 25 meter.
Menurutnya rubuhnya pagar bangunan lembagan pendidikan itu diduga akibat pembangunan tanggul dan tingginya penimbunan jalan umum di halaman sekolah tersebut.
Baca juga: Akibat banjir, 30 hektare kebun sawit di Singkil rusak
Baca juga: Banjir meluas di Aceh Singkil
"Kita menduga itu terjadi karena penimbunan jalan di sepanjang jalan utama Pulo Sarok, pembuangan air terlalu kecil di SMA sehingga Infrastruktur itu runtuh,"jelasnya.
Sementara itu jembatan berupa gorong-gorong(Box culvert) tepat dihalaman sekolah, salurannya terlalu kecil, sehingga solusi terbaik mengatasinya jembatan itu diperbesar, agar arus banjir yang besar leluasa.
"Hari ini pagar sekolah SMA yang rubuh dan tidak ada korban, tapi bila hal ini dibiarkan berlarut - larut akibat perencanaan yang tidak matang, mungkin rumah warga akan di terjang banjir,"tukasnya.
Baca juga: Aceh Singkil kembali dilanda banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Nazwir, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkil di Singkil, Minggu, menjelaskan pagar yang mengelilingi sekolah itu rubuh di dua sisi yakni halaman depan sepanjang 20 meter dan bagian belakang sepanjang 25 meter.
Menurutnya rubuhnya pagar bangunan lembagan pendidikan itu diduga akibat pembangunan tanggul dan tingginya penimbunan jalan umum di halaman sekolah tersebut.
Baca juga: Akibat banjir, 30 hektare kebun sawit di Singkil rusak
Baca juga: Banjir meluas di Aceh Singkil
"Kita menduga itu terjadi karena penimbunan jalan di sepanjang jalan utama Pulo Sarok, pembuangan air terlalu kecil di SMA sehingga Infrastruktur itu runtuh,"jelasnya.
Sementara itu jembatan berupa gorong-gorong(Box culvert) tepat dihalaman sekolah, salurannya terlalu kecil, sehingga solusi terbaik mengatasinya jembatan itu diperbesar, agar arus banjir yang besar leluasa.
"Hari ini pagar sekolah SMA yang rubuh dan tidak ada korban, tapi bila hal ini dibiarkan berlarut - larut akibat perencanaan yang tidak matang, mungkin rumah warga akan di terjang banjir,"tukasnya.
Baca juga: Aceh Singkil kembali dilanda banjir
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018