Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengaku telah menyediakan sekitar dua hektare lahan bagi rencana pembangunan Transmart di "Serambi Mekah", julukan ibu kota Provinsi Aceh.

"Sudah kita alokasikan lahan, sekitar dua hektare. Bentuk bangunan Transmart itu meninggi ke atas, dan dengan lokasi di terletaknya di sekitar Terminal Batoh," kata Aminullah di Banda Aceh, Ahad.

Ia mengatakan lahan seluas dua hektare ini bakal dijadikan hipermarket atau pasar modern besar yang memiliki fasilitas lengkap, seperti taman bermain, tempat makan, hingga berbelanja.

Hingga kini, daerah yang dipimpinnya tersebut belum memiliki pusat perbelanjaan yang memadai, bisa menampung banyak pengunjung, dan bahkan dari luar kota.

Lazimnya ketika jelang akhir pekan dan setiap liburan tiba, warga di Banda Aceh lebih memilih ke luar kota. Bahkan ke provinsi lain, demi menyenangkan keluarga mereka dengan membelanjakan banyak uang di daerah yang dikunjungi.

"Kita tidak ingin itu terjadi lagi. Makanya, kita upayakan dengan sediakan lahan agar Pak Chairul Tanjung jadi berinvestasi, dan menyerap tenaga kerja lokal," katanya.

"Banda Aceh masih memiliki sejumlah persoalan sosial, seperti angka kemiskinan tujuh persen, dan pengangguran 12 persen. Semoga hadirnya Transmart bisa menjadi solusi kota ini," tegas Aminullah.

Chairman CT Corp, Chairul Tanjung di Maret tahun ini mengungkapkan keinginannya melakukan investasi di Banda Aceh dengan membangun Transmart, sekaligus menjawab tantangan generasi milenial.

Menurut mantan Menko Perekonomian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, kini saatnya bagi daerah paling Barat di Indonesia ini memiliki pusat perbelanjaan dan hiburan yang lengkap.

"Bagi pengunjung ingin kopi, nanti ada kopi Aceh, dan `Coffe Bean` ada juga. Makanan juga seperti itu, ada Mie Aceh, dan makanan luar juga ada. Jadi pengunjung punya pilihan," ujar Chairul saat bertemu Wali Kota Banda AcehAminullah Usman.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018