Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membuka forum bisnis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Provinsi Aceh yang digelar di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Rabu.
Forum bisnis yang diikuti oleh para pengusaha dan pihak-pihak terkait lainnya itu, membahas masalah potensi usaha, peluang dan berbagai informasi terkait kegiatan usaha yang dapat dilakukan didalam kawasan KEK Arun Lhokseumawe.
Nova mengatakan, bahwa keberhasilan pengembangan kawasan khusus tersebut nantinya diharapkan dapat melahirkan kawasan-kawasan ekonomi khusus lainnya di Aceh. Seperti kawasan ekonomi penyangga lainnya di sekitar KEK Arun.
Lanjutnya, diharapkan di kawasan KEK Arun yang memiliki luas 2.226.64 Hektare, siap melayani para calon investor di sejumlah sektor strategis seperti industri, logistik, energi, ekspor bahkan sektor pariwisata.
Baca juga: Aceh tawarkan kemudahan investasi di KEK Arun
"Melalui KEK Arun ini, diharapkan akan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Nova.
Oleh karena itu, dia berharap pengelola kawasan KEK serta pihak terkait diharapkan dapat bekerja dengan maksimal agar dapat menarik minat investor dengan memberikan pelayanan yang prima.
Sementara itu, dalam diskusi panel yang menghadirkan Sekretaris Dewan KEK Nasional, Bambang Wijanarko memaparkan tentang ? Kemudahan Berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe?. serta materi tentang ? Peluang Investasi di Kawasan KEK Arun Lhokseumawe oleh Dirut PT. Patna Birman Prabowo.
Baca juga: Menperin: KEK Arun untuk revitalisasi industri Aceh
Dalam forum bisnis KEK Arun Lhokseumawe tersebut, dihadiri oleh 26 perusahaan, baik lokal, nasional maupun internasional yang bergerak di berbagai bidang usaha, baik energi, pangan, logistik, konstruksi serta berbagai jenis usaha lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Forum bisnis yang diikuti oleh para pengusaha dan pihak-pihak terkait lainnya itu, membahas masalah potensi usaha, peluang dan berbagai informasi terkait kegiatan usaha yang dapat dilakukan didalam kawasan KEK Arun Lhokseumawe.
Nova mengatakan, bahwa keberhasilan pengembangan kawasan khusus tersebut nantinya diharapkan dapat melahirkan kawasan-kawasan ekonomi khusus lainnya di Aceh. Seperti kawasan ekonomi penyangga lainnya di sekitar KEK Arun.
Lanjutnya, diharapkan di kawasan KEK Arun yang memiliki luas 2.226.64 Hektare, siap melayani para calon investor di sejumlah sektor strategis seperti industri, logistik, energi, ekspor bahkan sektor pariwisata.
Baca juga: Aceh tawarkan kemudahan investasi di KEK Arun
"Melalui KEK Arun ini, diharapkan akan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Nova.
Oleh karena itu, dia berharap pengelola kawasan KEK serta pihak terkait diharapkan dapat bekerja dengan maksimal agar dapat menarik minat investor dengan memberikan pelayanan yang prima.
Sementara itu, dalam diskusi panel yang menghadirkan Sekretaris Dewan KEK Nasional, Bambang Wijanarko memaparkan tentang ? Kemudahan Berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe?. serta materi tentang ? Peluang Investasi di Kawasan KEK Arun Lhokseumawe oleh Dirut PT. Patna Birman Prabowo.
Baca juga: Menperin: KEK Arun untuk revitalisasi industri Aceh
Dalam forum bisnis KEK Arun Lhokseumawe tersebut, dihadiri oleh 26 perusahaan, baik lokal, nasional maupun internasional yang bergerak di berbagai bidang usaha, baik energi, pangan, logistik, konstruksi serta berbagai jenis usaha lainnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018