Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Aceh menawarkan kemudahan berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe kepada delegasi yang dipimpin Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat.

"Kami akan memberikan kemudahan investasi kepada pihak yang berkomitmen untuk berinvestasi minimal Rp1 triliun dan serapan tenaga kerja minimal 1.000 orang," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu, Aulia Sofyan di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya pada pertemuan dengan delegasi India yang dipimpin langsung Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat dan dihadiri Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan.

Ia menjelaskan kemudahan tersebut akan diberikan langsung kepada investor yang memenuhi syarat itu dengan perizinan akan diberikan dalam waktu tiga jam.

Sekda Aceh, Dermawan mengatakan dalam bidang perdagangan, Aceh dan India memiliki hubungan yang sangat baik, di mana India merupakan tujuan utama terbesar Aceh untuk komoditi non migas.

Ia menyebutkan sepanjang Januari-Maret ekspor non migas Aceh ke India tercatat senilai 12,88 juta dolar AS, disusul Thailand 7,72 juta dolar AS, Tiongkok 6,67 juta dolar AS, Vietnam 1,72 juta dolar AS, dan Malaysia senilai 456 ribu dolar AS.

Pihaknya menyampaikan terima kasih masyarakat Aceh kepada Pemerintah India atas dukungan yang baik selama ini, dan berharap hubungan baik dapat ditingkatkan melalui investasi usaha, sehingga Aceh dan India dapat membangun kekuatan ekonomi yang strategis di wilayah Asia.

"Hubungan Aceh dan India sudah terjalin jauh sebelum Indonesia berkembang saat ini karena secara geografis kedua wilayah sangat berdekatan. Tidak heran jika budaya yang berkembang di Aceh juga banyak yang memiliki kesamaan dengan budaya India, termasuk jenis makanan, ragam seni dan peradaban Islam," katanya.

Sekda menambahkan, faktor kedekatan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan investasi dan pengelolaan Kawasan Perdagangan bebas Pelabuhan Sabang, karena lokasinya yang sangat strategis di antara kedua negara.

Menurut dia ada beberapa sektor usaha yang menarik dikembangkan di wilayah Sabang, antara lain Pariwisata, Perikanan, dan Pengembangan Pelabuhan.

Sekda meyakini, jika kalangan dunia usaha India mau berinvestasi di wilayah Sabang, maka kawasan tersebut dapat menjelma menjadi kawasan sebagai lokasi bisnis yang strategis.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018