Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak masyarakat untuk tidak memberi ruang gerak bagi pengedar narkoba, agar mereka sulit memperjualbelikan barang terlarang tersebut.

"Jangan beri ruang gerak sedikit pun kepada pengedar narkoba. Mari persempit ruang geraknya agar mereka tidak bisa mengedarkan narkoba di Banda Aceh," kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin.

Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), sebut Aminullah Usman, peredaran narkoba di Kota Banda Aceh mulai turun. Namun, hal itu tidak membuat masyarakat lengah.

Wali Kota mengingatkan, pengedar narkoba memiliki modus dan cara untuk bisa meracuni generasi muda. Karena itu, semuanya jangan sampai lengah, sehingga pengedar bisa leluasa mengedarkan narkoba.

Guna mempersempit ruang gerak pengedar, lanjut Wali Kota, perlu upaya bersama memerangi narkoba, baik melalui sosialisasi hingga razia ke sekolah.

Selain itu, upaya lainnya dengan menguatkan keimanan serta membekali diri dengan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Kemudian, lanjut Wali Kota, menjauhkan diri dari pergaulan bebas yang dapat menjerumuskan dalam pusaran narkoba hingga akhirnya menghancurkan masa depan.

"Upaya lainnya yang paling efektif agar terhindar dari narkoba dengan mengarahkan energi kepada kegiatan positif. Seperti menekuni seni, olahraga, serta kegiatan lainnya," sebut Aminullah Usman.

Wali Kota juga mengajak organisasi kepemudaan melakukan pemberdayaan kepada pemuda dalam bidang ekonomi kreatif, sehingga generasi muda Banda Aceh mampu berkarya dan memerangi narkoba.

"Kami juga mengajak para pemuda menjadi pengawal peredaran narkoba di lingkungan masing-masing. Jika melihat ada peredaran dan penyalahgunaan narkoba, segera laporkan kepada pihak berwenang," kata Aminullah Usman.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018