Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan target pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2019 pada 17 Desember 2018.
"Eksekutif dan legisatif sepakat untuk secepatnya mengesahkan APBA 2019. Kalau molor paling telat Selasa dini hari. Jangan melintasi dini hari," kata Nova usai menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh Tentang APBA Tahun 2019 di DPR Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan paskakesepakatan KUA-PPAS 28 November, Tim Tim Aanggaran Pemerintah Aceh (TAPA) bersama pihak legislatif sepakat melakukan percepatan penysunan rancangan APBA.
"Alhamduillah hasilnya hari ini kami dapat sampaikan Nota Keuangan tentang RAPBA 2019 dan mudah-mudaha terlaksana sesuai dengan waktu yang kita sepakati dan tetapkan bersama."
Plt Gubernur Aceh mengatakan, dari koreksi dan rasionalisasi KUA-PPAS yang berikan TAPA kepada DPR Aceh, akan menghasilkan RAPBA 20019 yang lebih aspiratif dan rasional, sehingga tuntutan kebuutuhan pembangunan? untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Ia menjelaskan Pemerintah Aceh memiliki delapan program prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh tahun 2019 yakni penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan dan penurunan kesenjangan antar-wilayah di Aceh melalui pengembangan kawasan strategis dan penguatan konektivitas.
Selanjutnya meningkatkan ketahanan pangan dan energi, penguatan Dinul Islam dan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan investasi dan nilai tambah hasil pertanian, industri kreatif dan pariwisata. optimalisasi sumber daya alam berkelanjutan dan penurunan resiko bencana dan penataan reformasi birokrasi dan penguatan perdamaian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Eksekutif dan legisatif sepakat untuk secepatnya mengesahkan APBA 2019. Kalau molor paling telat Selasa dini hari. Jangan melintasi dini hari," kata Nova usai menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh Tentang APBA Tahun 2019 di DPR Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan paskakesepakatan KUA-PPAS 28 November, Tim Tim Aanggaran Pemerintah Aceh (TAPA) bersama pihak legislatif sepakat melakukan percepatan penysunan rancangan APBA.
"Alhamduillah hasilnya hari ini kami dapat sampaikan Nota Keuangan tentang RAPBA 2019 dan mudah-mudaha terlaksana sesuai dengan waktu yang kita sepakati dan tetapkan bersama."
Plt Gubernur Aceh mengatakan, dari koreksi dan rasionalisasi KUA-PPAS yang berikan TAPA kepada DPR Aceh, akan menghasilkan RAPBA 20019 yang lebih aspiratif dan rasional, sehingga tuntutan kebuutuhan pembangunan? untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Ia menjelaskan Pemerintah Aceh memiliki delapan program prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh tahun 2019 yakni penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan dan penurunan kesenjangan antar-wilayah di Aceh melalui pengembangan kawasan strategis dan penguatan konektivitas.
Selanjutnya meningkatkan ketahanan pangan dan energi, penguatan Dinul Islam dan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan investasi dan nilai tambah hasil pertanian, industri kreatif dan pariwisata. optimalisasi sumber daya alam berkelanjutan dan penurunan resiko bencana dan penataan reformasi birokrasi dan penguatan perdamaian.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018