Suka Makmue (Antaranews Aceh) – Indikasi rekayasa kelulusan peserta tes CPNS di Nagan Raya semakin terbuka lebar menyusul adanya dugaan anak pejabat yang diluluskan.

Dugaan anak pejabat yang diluluskan diungkapak Syarifah Rahmati, peserta tes CPNS Pemerintah Kabupaten Nagan, di Suka Makmue, ibu kota Kabupaten Nagan Raya, Senin (7/1).

"Yang lulus itu anak pejabat. Apa karena dia anak pejabat, makanya bisa lulus. Sedangkan peserta yang berhak lulus malah tak diluluskan," kata Syarifah Rahmati dengan nada ketus.

Sebelumnya Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nagan Raya mengeluarkan pengumuman hasil tes CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.

Menurut dia, indikasi rekayasa kelulusan terungkap hasil tes CPNS yang diumumkan BKPSDM Nagan Raya tidak mencantumkan hasil nilai sesuai dengan perangkingan seperti pada hasil tes sebelumnya.

Peserta yang lulus hanya dicantumkan nama, lokasi formasi, serta jabatan saja. Padahal, kata Syarifah, di daerah lain semuanya memunculkan nilai hasil ujian masing-masing peserta tes.

Baca juga: Kelulusan hasil tes CPNS Nagan Raya diduga direkayasa

Peserta tes CPNS lainnya, Nurul Marhamah Roja malah mempertanyakan ada peserta yang dinyatakan lulus, tetapi rangking nilai tesnya berada jauh di bawah peserta lainnya.

"Kami semua peserta tes terkejut. Kok bisa yang lulus ini tak sesuai dengan hasil nilai kelulusan. Bahkan, nilainya jauh di bawah peserta yang tidak lulus, tetapi diluluskan," ketus Nurul.

Kalau pun CPNS diluluskan diprioritaskan putra-putri daerah, kata dia, dirinya juga

lahir di Kabupaten Nagan Raya. Dan dibuktikan dengan akte kelahiran serta berbagai dokumen kependudukan sah lainnya.

"Kami mendesak pihak terkait menjelaskan permasalahan ini. Kami juga mendesak aparat penegak hukum mengusut dugaan ini, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," pinta Nurul.

Kepala BPKSDM Nagan Raya, Bambang Surya Bakti juga belum bersedia memberikan konfirmasi terkait indikasi rekayasa dugaan kelulusan CPNS. Upaya meminta hak jawabnya melalui saluran telepon selular miliknya sudah dilakukan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019