Lhokseumawe (Antaranews Aceh)- Angin kencang di perairan Lhokseumawe, Provinsi Aceh dan sekitarnya dalam dua hari terakhir, membuat harga ikan segar tinggi di pasaran.

Dari pantauan harga ikan di sejumlah pasar ikan di Kota Lhokseumawe menunjukan, bahwa harga ikan segar seperti tongkol melonjak tinggi dari Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu/kilogram, begitu juga dengan jenis ikan segar lainnya juga melonjak.

"Tingginya harga ikan dalam beberapa hari terakhir karena cuaca kurang bagus dilaut sehingga berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan segar,? kata Darmawan salah seorang pedagan ikan di Pasar Ikan Pusong, Lhokseumawe, Sabtu.

Lanjutnya, kondisi cuaca di laut terutama angin kencang sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan, dan nelayan lebih memilih tidak melaut atau mengurangi kegiatan melaut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan oleh Zakaria pedagang ikan segar di Pasar Inpres Lhokseumawe yang menambahkan, bahwa harga ikan sangat tergantung dengan pasokan dan hasil tangkapan nelayan.

"Jika pasokan dan cuaca di laut normal harga ikan juga stabil seperti biasa, akan tetapi apabila dalam keadaan begini, pasokannya juga kurang harganya juga mahal,? kata pedagang ikan tersebut.

Sementara itu, sebagaimana prakiraan cuaca yang disampaikan oleh BMKG Stasiun Malikussaleh, Aceh Utara, Jumat, yang menyebutkan bahwa kondisi gelombang laut di sekitar perairan Lhokseumawe dan Aceh Utara, mencapai 2 meter.

Kondisi itu disebabkan kondisi atmosfer kembali mulai tidak stabil karena munculnya sirkulasi tertutup (eddy) di barat Aceh ditambah aliran udara basah dari Laut Cina Selatan yang menyebabkan wilayah Aceh cenderung dalam kondisi yang cukup basah.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019