Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sejumlah warga di Sinabang, Kabupaten Simeulue, mengaku tidak merasakan getaran gempa bumi yang melanda kawasan ini pada Minggu (27/1) siang.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter menggoyang Pulau Simeulue, sebuah pulau terluar di pantai barat selatan Aceh.
Data yang dioperoleh dari BMKG, gempa yang terjadi pada pukul 11.36 WIB tersebut berada di lokasi 1.62 Lintang Utara dan 94.76 bujur timur atau berada di 180 km Barat Daya Kabupaten Simeulue.
Gempa ini juga tercatat berada di kedalaman 10 kilometer.
"Alhamdulillah nggak terasa, mungkin karena jaraknya jauh dari pulau," kata Sari Mulyasno, warga Sinabang yang dihubungi Antara dari Meulaboh melalui sambungan telepon selular.
Baca juga: Usai guncang Singkil, gempa juga landa Simeulue
Ia mengaku saat gempa terjadi kebetulan sedang berada diatas sepeda motor dan mengaku tidak merasakannya.
Saat gempa terjadi warga juga sedang beraktivitas seperti biasanya, dan tak ada laporan kerusakan.
"Memang sering ada gempa, Alhamdulillah masih aman. Mudah-mudah tidak terjadi apa-apa, katanya.
Hal senada juga diungkapkan Anton, warga Sinabang secara terpisah. Saat gempa bumi terjadi warga juga tidak ikut merasakan guncangan.
Warga di pulau terluar ini berharap jauh dari musibah dan bencana alam, termasuk gempa bumi.
Sebelumnya pada Minggu, gempa tektonik bumi tektonik berkekuatan 4,7 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Aceh Singkil pada Sabtu (26/1) tepat pukul 23.36 WIB.
Baca juga: Gempa 4,7 SR goyang Aeh Singkil
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata I`e Banda Aceh di Aceh Besar, Ahad, menyatakan, titik koordinat episenter berada di 2,04 Lintang Utara dan 97,86 Bujur Timur.
Pusat gempa tepatnya terjadi di laut dengan jarak sekitar 35 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Aceh Singkil yang memiliki kedalaman 10 kilometer.
Seperti diketahui, Aceh merupakan salah satu provinsi memiliki intensitas gempanya yang tinggi di Indonesia, karena berada di bentangan Patahan Semangko atau Sesar Sumatera.
Yakni patahan gempa sepanjang 1.900 kilometer terbentang dari Aceh hingga Teluk Semangko di Provinsi Lampung. Aceh juga berada di dekat pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter menggoyang Pulau Simeulue, sebuah pulau terluar di pantai barat selatan Aceh.
Data yang dioperoleh dari BMKG, gempa yang terjadi pada pukul 11.36 WIB tersebut berada di lokasi 1.62 Lintang Utara dan 94.76 bujur timur atau berada di 180 km Barat Daya Kabupaten Simeulue.
Gempa ini juga tercatat berada di kedalaman 10 kilometer.
"Alhamdulillah nggak terasa, mungkin karena jaraknya jauh dari pulau," kata Sari Mulyasno, warga Sinabang yang dihubungi Antara dari Meulaboh melalui sambungan telepon selular.
Baca juga: Usai guncang Singkil, gempa juga landa Simeulue
Ia mengaku saat gempa terjadi kebetulan sedang berada diatas sepeda motor dan mengaku tidak merasakannya.
Saat gempa terjadi warga juga sedang beraktivitas seperti biasanya, dan tak ada laporan kerusakan.
"Memang sering ada gempa, Alhamdulillah masih aman. Mudah-mudah tidak terjadi apa-apa, katanya.
Hal senada juga diungkapkan Anton, warga Sinabang secara terpisah. Saat gempa bumi terjadi warga juga tidak ikut merasakan guncangan.
Warga di pulau terluar ini berharap jauh dari musibah dan bencana alam, termasuk gempa bumi.
Sebelumnya pada Minggu, gempa tektonik bumi tektonik berkekuatan 4,7 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Aceh Singkil pada Sabtu (26/1) tepat pukul 23.36 WIB.
Baca juga: Gempa 4,7 SR goyang Aeh Singkil
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata I`e Banda Aceh di Aceh Besar, Ahad, menyatakan, titik koordinat episenter berada di 2,04 Lintang Utara dan 97,86 Bujur Timur.
Pusat gempa tepatnya terjadi di laut dengan jarak sekitar 35 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Aceh Singkil yang memiliki kedalaman 10 kilometer.
Seperti diketahui, Aceh merupakan salah satu provinsi memiliki intensitas gempanya yang tinggi di Indonesia, karena berada di bentangan Patahan Semangko atau Sesar Sumatera.
Yakni patahan gempa sepanjang 1.900 kilometer terbentang dari Aceh hingga Teluk Semangko di Provinsi Lampung. Aceh juga berada di dekat pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019