Meulaboh (Antaranews Aceh) - Ratusan aparat gabungan TNI - Polri bersinergi memadamkan api yang membakar lahan gambut di beberapa titik wilayah Kecamatatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

"Alhamdulillah, dengan kerja keras semua dan ditambah guyuran hujan sejak pagi tadi, kondisi lahan terbakar sudah hampir padam," kata Komandan Korem (Danrem) 012 /TU, Kolonel Inf Aswardi, saat memimpin pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aceh Barat, Kamis.

?Data dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, pada Kamis, (31/1) pagi, luas lahan gambut terbakar mencapai 8 hektare, meliputi Desa Leuhan, Desa Lapang dan Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Dalam kegiatan tersebut Danrem didampingi Kasrem 012/TU Letkol Inf Yudiono, Bupati Aceh Barat Ramli MS, Kapolres Aceh Barat AKBP Raden Bobby Aria Prakasa, Danyonif 116/GS dan Kapenrem 012/TU serta perwira Korem dan Kodim 0105/ Aceh Barat.

Danrem mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan sebanyak 150 prajurit Yonif 116/GS serta personel Korem 012/ TU, dari Kodim serta Koramil dibantu dari Polres dan BPBD setempat untuk memadamkan api di lokasi lahan yang terbakar.

"Tim gabungan tersebut sudah dikerahkan sejak dua hari terakhir, dan upaya pemadaman masih berlangsung hingga saat ini," ujarnya.

Hingga hari ketiga Karhutla gambut, pesebaran titik api terus berkurang, apalagi hujan sudah mulai mengguyur pada Kamis (31/1) pagi sehingga kondisi lahan yang semula muncul api, namun hanya tersisa terbangan asap.

Selama operasi penangganan Karhutla itu, BPBD ?Aceh Barat mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran (Damkar) beserta personil untuk melakukan upaya pemadaman bersama dua tim yang telah dibagi.

Aparat gabungan juga sampai - sampai mendirikan posko untuk mempermudah koordinasi sekaligus pemantauan guna mengoptimalkan upaya pemadaman api di lahan terbakar.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa, mengatakan, untuk penanganan Karhutla di wilayah hukum setempat, telah dibentuk tim terpadu.

"Upaya untuk menangani pemadam api, kita sudah bekerja keras dengan membentuk dua tim. Pertama mendirikan posko yang akan siaga 24 jam, juga tim gabungan untuk menangani pemadaman api sampai tuntas," katanya.

Kapolres menyatakan, penyebab kebakaran lahan gambut itu masih dalam tahap pemeriksaan saksi dan pemilik lahan. Penegakan hukum pasti dilakukan apabila tercukupi semua bukti yang dibutuhkan penyidik.

Kebakaran lahan gambut di wilayah hukum setempat ?berada pada titik rawan Karhutla karena terdapat lahan gambut kering, bahkan mudah meluas hingga membakar kebun sawit warga sekitar.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019