Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan program pemberian lahan dua hektare per kepala keluarga yang pernah dijanjikan saat kampanye Pilkada akan segera terwujud.

"Program dua hektare/kk bukan khayalan atau fiksi, tapi janji kampanye yang harus dilaksanakan," kata Shabela di Takengon, Selasa.

Ia menjelaskan banyak pihak yang menanti program dua hektare per kepala keluarga yang pernah dijanjikan dirinya saat kampanye pemilihan kepala daerah kepada masyarakat.

"Saya berharap masyarakat dapat bersabar menanti program ini dijalankan, karena saya ingin program ini berhasil dan memberi manfaat kepada penerima manfaat khususnya dan meningkatakan ekonomi daerah," katanya.

Menurut dia setiap program harus direncanakan dengan matang, sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, seperti beberapa program yang terlantar selama ini dan menyebabkan kerugian negara.

Baca juga: Bupati: KNPI harus majukan kegiatan kepemudaan Aceh Tengah

Ia mengatakan sejak awal tahun 2018, sudah dilakukan Survey Investigasi Desain (SID) untuk menginventarisasi lahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang diantaranya terletak di Kecamatan Ketol, Kecamatan Rusip Antara, Kecamatan Linge, Kecamatan Bintang dan Kecamatan Jagong Jeget.

"Kita ingin susun program yang bermanfaat dan membuahkan hasil, bukan proyek asal jadi," katanya.

Ia menambahkan, pada Tahun 2019 akan mulai dilakukan seleksi secara terbuka terhadap keluarga yang dinilai dapat menjalankan program untuk mendapatkan dua hektare lahan tersebut.

Ada pun syarat yang harus dipenuhi diantaranya kepala keluarga berasal dari keluarga miskin dan masih tinggal di keluarga induk, kemudian ada masa waktu minimal berapa tahun setelah menikah dan tidak memiliki pekerjaan tetap, serta yang paling penting ada kesungguhan dan serius untuk menjadi petani.

Ia mengatakan lahan yang akan digarap nantinya disesuaikan dengan tanaman yang cocok dengan kondisi tanah dan untuk sementera akan difokuskan pada kopi arabika Gayo, pencetakan sawah baru dan sere wangi.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019