Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Rerumputan yang tumbuh di lereng pegunungan terbakar seluas sekitar setengah hektare tepatnya di pinggir Jalan Nasional Lintas Banda Aceh-Meulaboh, Aceh Barat di Gampong (desa) Deyah Mamplam, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Jumat.
"Api sudah berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran setempat sekitar pukul 16.30 WIB," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh.
Ia mengaku, petugas dari Polsek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar di Pos Peukan Bada langsung mengerahkan satu unit armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman.
Dalam melakukan upaya pemadaman, kata dia, instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar ini dibantu beberapa orang TNI dari tingkat Komando Rayon Militer (Koramil), lalu personel kepolisian dari Polsek Leupung, dan masyarakat setempat.?
Mereka khawatir kebakaran terus meluas ke rumah, dan tanaman lain yang berada di area lereng pegunungan karena dewasa ini mulai kering seiring dengan hadirnya angin kencang di tengah cuaca terik memasuki peralihan ke musim kemarau.
"Petugas piket pemadam di Pos Peukan Bada menerima informasi kebakaran lahan dari personel polsek setempat. Untuk penyebab kebakaran sendiri, kini sudah ditangani pihak yang berwajib," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, cuaca dewasa di Aceh menunjukkan sedang berada di masa peralihan dari musim penghujan menuju ke musim kemarau.
"Suhu udara pada lapisan atas saat ini terjadi peningkatan, dan berdampak turunnya persentase uap air di udara. Kondisi ini mulai rawan terjadi kebakaran yang ditambah lagi angin bertiup kencang," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Api sudah berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran setempat sekitar pukul 16.30 WIB," terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh.
Ia mengaku, petugas dari Polsek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar di Pos Peukan Bada langsung mengerahkan satu unit armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman.
Dalam melakukan upaya pemadaman, kata dia, instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar ini dibantu beberapa orang TNI dari tingkat Komando Rayon Militer (Koramil), lalu personel kepolisian dari Polsek Leupung, dan masyarakat setempat.?
Mereka khawatir kebakaran terus meluas ke rumah, dan tanaman lain yang berada di area lereng pegunungan karena dewasa ini mulai kering seiring dengan hadirnya angin kencang di tengah cuaca terik memasuki peralihan ke musim kemarau.
"Petugas piket pemadam di Pos Peukan Bada menerima informasi kebakaran lahan dari personel polsek setempat. Untuk penyebab kebakaran sendiri, kini sudah ditangani pihak yang berwajib," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, cuaca dewasa di Aceh menunjukkan sedang berada di masa peralihan dari musim penghujan menuju ke musim kemarau.
"Suhu udara pada lapisan atas saat ini terjadi peningkatan, dan berdampak turunnya persentase uap air di udara. Kondisi ini mulai rawan terjadi kebakaran yang ditambah lagi angin bertiup kencang," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019