Sabang (Antaranews Aceh) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kota Sabang, Provinsi Aceh mengusulkan penambahan guru kepada Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di pulau terluar paling barat Indonesia.

"Saya sudah menyampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kalau Sabang saat ini kekurangan guru dan kita mengusulkan penambahan 123 guru untuk mengajar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)," kata Kepala Disdikpora Kota Sabang, Desiana di Sabang, Selasa.

Kepala Disdikpora Kota Sabang mengaku telah mengusulkan penambahan guru dan langsung disampaikan kepada Presiden RI pada kegiatan Rembuk Nasional di Jawa Barat, Selasa (12/2).

"Selama ini kita kekurangan guru pada TK, SD hingga SMP dan kita berharap Bapak Presiden menerima usulan kita demi peningkatan sumber daya manusia di daerah 3T," harap Desiana.

Disdikpora Kota Sabang juga meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan tunjangan yang sama kepada guru yang mengajar di daerah 3T agar tidak menimbulkan kesenjangan.

"Selama ini yang memperoleh tunjungan pulau terluar hanya guru yang mengajar di wilayah Kecamatan Sukakarya, sementara di Kecamatan Sukajaya tidak memperoleh dan kita berharap tujungan daerah 3T itu disamaratakan," harapnya.

Kota Sabang terdiri dari dua kecamatan yakni, Sukakarya dan Sukajaya. Kecamatan Sukakarya termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sementara, Sukajaya tidak termasuk daerah 3T.

"Kondisi ini jika tidak dicarikan solusi, bisa menjadi bumerang bagi daerah dan kita sudah sampaikan ke pemerintah pusat untuk tidak membeda-bedakan karena secara umum Sabang adalah termasuk pulau terluar paling barat Indonesia," ujarnya.

Secara geografis Kota Sabang, Provinsi Aceh luasnya, 12.213,96 hektare, terdiri lima pulau yakni, Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo.

Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, Selatan berbatasan Laut Andaman, Timur Selat Malaka dan Barat berbatasan Laut Andaman.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019