Meulaboh (Antaranews Aceh) - Sejumlah personel Satuan Tugas Search And Rescue (SAR) Meulaboh dikerahkan untuk pencarian nelayan Kabupaten Aceh Barat Daya yang dilaporkan hilang karena belum kembali ke darat.
Koordinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, di Meulaboh, Sabtu, mengatakan penambahan personel Satgas Meulaboh dalam pencarian itu dilakukan setelah menerima informasi dari Satgas SAR Aceh Barat Daya tentang nelayan hilang kontak di perairan setempat.
"Satgas SAR dari Meulaboh sudah berangkat sejak pagi tadi ke Abdya (Aceh Barat Daya), sudah lebih awal dilakukan upaya pencarian oleh nelayan dan Satgas SAR Abdya, namun belum diketemukan lokasi keberadaan nelayan itu," katanya.
Nelayan tersebut atas nama Zulkarnaini (40), warga Desa Lama Muda, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya. Yang bersangkutan berangkat melaut pada Jumat (22/2) sore, namun hingga Sabtu belum kembali ke darat.
Dwi Hetno menyampaikan nelayan tersebut pergi melaut menggunakan armada kecil, yakni perahu mesin robin ukuran panjang dua meter, warna perahu dominan merah dan biru, biasanya nelayan tersebut pulang pada siang hari.
Dalam laporan tertulisnya kepada Antara, Dwi Hetno menyampaikan personel dari Meulaboh untuk membantu optimalisasi pencarian, sebab sudah dilakukan pencarian oleh nelayan dan Satgas SAR Aceh Barat Daya.
"Nelayan tersebut biasanya pulang siang, akan tetapi sampai dengan laporan kami terima dari Satgas SAR Abdya, yang bersangkutan tidak ada kabar dan sudah ditelusuri akan tetapi belum juga ada tanda-tanda," katanya.
Operasi pencarian dan pertolongan itu, telah menjadi kegiatan bersama berbagai pihak di Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan estimasi sekitar 2,5 jam perjalanan dari Meulaboh ke Aceh Barat Daya, Satgas SAR Meulaboh tiba ke lokasi dengan membawa semua peralatannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Koordinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, di Meulaboh, Sabtu, mengatakan penambahan personel Satgas Meulaboh dalam pencarian itu dilakukan setelah menerima informasi dari Satgas SAR Aceh Barat Daya tentang nelayan hilang kontak di perairan setempat.
"Satgas SAR dari Meulaboh sudah berangkat sejak pagi tadi ke Abdya (Aceh Barat Daya), sudah lebih awal dilakukan upaya pencarian oleh nelayan dan Satgas SAR Abdya, namun belum diketemukan lokasi keberadaan nelayan itu," katanya.
Nelayan tersebut atas nama Zulkarnaini (40), warga Desa Lama Muda, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya. Yang bersangkutan berangkat melaut pada Jumat (22/2) sore, namun hingga Sabtu belum kembali ke darat.
Dwi Hetno menyampaikan nelayan tersebut pergi melaut menggunakan armada kecil, yakni perahu mesin robin ukuran panjang dua meter, warna perahu dominan merah dan biru, biasanya nelayan tersebut pulang pada siang hari.
Dalam laporan tertulisnya kepada Antara, Dwi Hetno menyampaikan personel dari Meulaboh untuk membantu optimalisasi pencarian, sebab sudah dilakukan pencarian oleh nelayan dan Satgas SAR Aceh Barat Daya.
"Nelayan tersebut biasanya pulang siang, akan tetapi sampai dengan laporan kami terima dari Satgas SAR Abdya, yang bersangkutan tidak ada kabar dan sudah ditelusuri akan tetapi belum juga ada tanda-tanda," katanya.
Operasi pencarian dan pertolongan itu, telah menjadi kegiatan bersama berbagai pihak di Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan estimasi sekitar 2,5 jam perjalanan dari Meulaboh ke Aceh Barat Daya, Satgas SAR Meulaboh tiba ke lokasi dengan membawa semua peralatannya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019