Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo mendukung program pemberian bantuan modal usaha yang dicetuskan Bupati Aceh Barat, H Ramli MS sebesar Rp 15 juta/kepala keluarga.

"Alhamdulillah, pemerintah daerah sangat senang karena program bantuan modal usaha yang kita cetuskan ini di dukung penuh oleh Bapak Presiden Jokowi," kata Bupati Aceh Barat, H Ramli MS yang menghubungi Antara, Selasa (12/3) siang melalui saluran telepon.

Hal ini ia sampaikan usai menghadiri rapat koordinasi nasional tahun 2019 di Provinsi Banten, Selasa siang yang turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo dan turut dihadiri gubernur, bupati, walikota dari seluruh Indonesia.

Ia juga secara khusus menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan singkat ini, sekaligus melaporkan kegiatan pemerintahan yang selama ini sudah ia jalankan, termasuk menjalankan intruksi presiden dalam menyusun berbagai program pembangunan nasional di daerah.

Kata Ramli MS, Presiden Joko Widdo dalam pertemuan tersebut juga meminta para pimpinan daerah, agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya yang diiringi dengan pemberian bantuan modal usaha kepada masyarakat kecil.

Khusus terhadap perizinan di setiap provinsi dan kabupaten/kota, agar tidak mempersulit investasi yang akan dilakukan setiap investor untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Khusus terhadap penyaluran bantuan modal usaha sebesar Rp15 juta/kepala keluarga di Aceh Barat, Ramli MS akan terus melanjutkan program tersebut sehingga masyarakat kecil di Aceh Barat dapat menjalankan dan mengembangkan usaha dengan baik dan lancar.

"Bagi masyarakat yang belum dapat bantuan modal usaha ini harap bersabar, karena setiap tahun bantuan ini akan terus bergulir dan meningkat," kata Ramli MS.

Seperti diberitakan, jumlah penerima bantuan modal usaha yang dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat hingga awal Maret tahun 2019 mencapai 5.773 orang dengan besaran pinjaman berkisar antara Rp2 juta hingga Rp15 juta/kepala keluarga.

Data yang diperoleh Antara dari Pemkab Aceh Barat menyebutkan, sebanyak 255 dari 321 badan usaha milik gampong (BUMG) telah melakukan penyaluran pinjaman modal usaha kepada 5.773 orang penerima manfaat dari berbagai jenis usaha.

"Jumlah ini masih akan terus meningkat, seiring diperbaharuinya laporan2 progres realisasi usaha BUMG yang disampaikan oleh kecamatan dan pendamping desa kepada Pemkab melalui DPMG Aceh Barat," kata Kemal Pasya, SIP, MPA selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Mukim dan Gampong DPMG Aceh Barat kepada Antara, Minggu (10/3) di Meulaboh.

Didampingi Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Barat, Amril Nuthihar SIP MAP, Kemal menambahkan informasi terakhir terhadap BUMG lainnya adalah, proses tahapan kegiatan pemberdayaan ekonomi masih dijalankan. 

Hal tersebut ditandai dengan intensnya pelatihan teknis kepada penerima manfaat yang masih berjalan, dan keikutsertaan para camat dalam setiap acara penyerahan pinjaman modal usaha secara simbolis kepada masyarakat.

"Laporan terakhir pada akhir tahun 2018, lebih dari 90 persen dari 321 gampong telah menyalurkan Dana Desa kepada BUMG pada bulan Nov-Des 2018," kata Kemal Pasha.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019