Pemerintah Provinsi Aceh akan segera membangun 39 unit rumah komunitas adat terpencil (KAT) untuk masyarakat miskin yang tinggal di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri, MM, di Meulaboh, Rabu, mengatakan, pemerintah juga akan "menggempur" desa tersebut dengan berbagai pembangunan fisik dan pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan warga setempat.
"Yang pasti tahun ini akan segera dibangun 39 unit rumah. Tapi saya minta harus benar - benar datanya, jangan sampai setelah dibangun tidak ditempati. Ini adalah harapan kami kepada warga," katanya saat berbicara dengan warga Desa Sikundo.
Ia berkata, rencana pembangunan rumah tersebut telah dirintis sejak tahun 2018, berdasarkan pengajuan data dari Dinas Sosial Aceh Barat, kemudian ditindak lanjuti dengan mengajukannya kepada Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Program Kemensos RI yang dilaksanakan itu dengan sumber dana APBN yang dikelolan oleh Provinsi Aceh, kemudian dengan dana APBA juga akan ditambah beberapa pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk jembatan penghubung.
"Jembatan penghubung antar dusun dalam desa ini juga akan dibangun, sebab diseberang sungai sana, saya sudah lihat itu ada rumah dan menurut kepala desa ada sembilan unit, itu juga dibangun bersamaan," jelasnya.
Dalam permukiman Desa Sikundo terdapat dua dusun, dusun satu dengan jumlah rumah 30 unit, kemudian dusun seberang sungai sebanyak sembilan unit rumah, apalagi diseberang sungai terdapat satu SD yang sudah tidak difungsikan.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) H T Ahmad Dadek, menambahkan, Desa Sikundo adalah daerah yang baru terlepas dari keterisolasian, karena warga setempat selama ini menggunakan jembatan tali kabel.
"Satu jembatan telah siap dibangun menghubungkan Desa Jambak - Desa Sikundo, namun masih ada satu jembatan tali lagi yang masih digunakan warga dalam desa menghubungkan antar dusun dan ini segera dibangun tahun 2019," sebutnya.
Sejumlah pejabat dari Provinsi Aceh bersama unsur Pemkab Aceh Barat, turun ke Desa Sikundo untuk rencana pembangunan ke depan, akan ada bakti sosial dan peletakan batu pertama pembangunan rumah KAT oleh Plt Gubernur Aceh.
Beberapa anggota rombongan juga menyeberang sungai menuju Dusun Sarah Sare, untuk melihat kondisi rumah penduduk dan sekolah yang terbangkalai, dan warga setempat menyambut kedatangan rombongan pemda itu dengan sederhana.
Warga menjamu makan siang dan menyediakan ikan menu makan siang berupa ikan keureuling atau ikan jurong, karena komoditas itu paling banyak ditemukan disepanjang aliran sungai desa setempat.
Turut hadir Kabid, Kasi serta Kepala UPTD Panti Asuhan dari Dinas Sosial Aceh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah, Camat Pante Ceureumen T Juanda, serta rombongan BPBD Aceh Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri, MM, di Meulaboh, Rabu, mengatakan, pemerintah juga akan "menggempur" desa tersebut dengan berbagai pembangunan fisik dan pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan warga setempat.
"Yang pasti tahun ini akan segera dibangun 39 unit rumah. Tapi saya minta harus benar - benar datanya, jangan sampai setelah dibangun tidak ditempati. Ini adalah harapan kami kepada warga," katanya saat berbicara dengan warga Desa Sikundo.
Ia berkata, rencana pembangunan rumah tersebut telah dirintis sejak tahun 2018, berdasarkan pengajuan data dari Dinas Sosial Aceh Barat, kemudian ditindak lanjuti dengan mengajukannya kepada Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Program Kemensos RI yang dilaksanakan itu dengan sumber dana APBN yang dikelolan oleh Provinsi Aceh, kemudian dengan dana APBA juga akan ditambah beberapa pembangunan infrastruktur lainnya, termasuk jembatan penghubung.
"Jembatan penghubung antar dusun dalam desa ini juga akan dibangun, sebab diseberang sungai sana, saya sudah lihat itu ada rumah dan menurut kepala desa ada sembilan unit, itu juga dibangun bersamaan," jelasnya.
Dalam permukiman Desa Sikundo terdapat dua dusun, dusun satu dengan jumlah rumah 30 unit, kemudian dusun seberang sungai sebanyak sembilan unit rumah, apalagi diseberang sungai terdapat satu SD yang sudah tidak difungsikan.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) H T Ahmad Dadek, menambahkan, Desa Sikundo adalah daerah yang baru terlepas dari keterisolasian, karena warga setempat selama ini menggunakan jembatan tali kabel.
"Satu jembatan telah siap dibangun menghubungkan Desa Jambak - Desa Sikundo, namun masih ada satu jembatan tali lagi yang masih digunakan warga dalam desa menghubungkan antar dusun dan ini segera dibangun tahun 2019," sebutnya.
Sejumlah pejabat dari Provinsi Aceh bersama unsur Pemkab Aceh Barat, turun ke Desa Sikundo untuk rencana pembangunan ke depan, akan ada bakti sosial dan peletakan batu pertama pembangunan rumah KAT oleh Plt Gubernur Aceh.
Beberapa anggota rombongan juga menyeberang sungai menuju Dusun Sarah Sare, untuk melihat kondisi rumah penduduk dan sekolah yang terbangkalai, dan warga setempat menyambut kedatangan rombongan pemda itu dengan sederhana.
Warga menjamu makan siang dan menyediakan ikan menu makan siang berupa ikan keureuling atau ikan jurong, karena komoditas itu paling banyak ditemukan disepanjang aliran sungai desa setempat.
Turut hadir Kabid, Kasi serta Kepala UPTD Panti Asuhan dari Dinas Sosial Aceh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah, Camat Pante Ceureumen T Juanda, serta rombongan BPBD Aceh Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019