Meulaboh (ANTARA) - Pembangunan 39 unit rumah komunitas adat terpencil (KAT) di Desa Sikundo, sebuah kawasan terpencil dan pedalaman di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Senin (15/7) dimulai.
Pembangunan tersebut ditandai peletakan batu pertama oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Bupati Aceh Barat H Ramli MS dan disaksikan pejabat terkait lainnya.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya mengatakan, perencanaan untuk pembangunan Rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, sudah direncanakan sejak lama dan pada pertengahan tahun 2019 ini terealisasi.
"jadi, pembangunan di Sikundo ini bukan karena viral beberapa waktu lalu, bukann seperti itu. Perencanaan pembangunan di daerah ini sudah kita rencanakan sejak lama, sebelum masa kampanye Pemilu 2019," kata Nova Iriansyah.
Menurutnya, tanpa adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Forkompimda, DPRK serta semua pihak, maka pembangunan di kawasan terpencil tersebut tidak akan terwujud.
Dengan adanya pembangunan ini, ia berharap kepada masyarakat Sikundo agar tetap nyaman dan tidak berencana pindah ke daerah lain, karena pemerintah akan terus meningkatkan infrastruktur dan fasilitas sosial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: PLN nyalakan listrik di Sikundo Aceh Barat
Ia juga mengimbau masyarakat agar aktif dalam pembangunan, sehingga setiap perencanaan pembangunan tidak selalu harus melalui program dan proyek. Akan tetapi, apabila bisa dilakukan dengan cara bergotong-royong seperti bisa bakti TNI/Polri, CSR perusahaan, maka hal itu akan lebih baik.
Nova Iriansyah juga berjanji akan memperbaiki akses jalan yang layak menuju ke kawasan pedalaman tersebut, sehingga ke depan tidak ada ada lagi badan jalan yang ekstrem dan tanjakan dan turunan yang sangat berbahaya.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam sambutannya mengatakan pemerintah daerah sangat beterima kasih atas pembangunan 39 unit rumah komunitas adat terpencil (KAT) di kawasan Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, yang sudah mulai dibangun oleh Pemerintah Aceh.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kemajuan pembangunan dan perekonomian masyarakat di daerah pedalaman, sehingga bisa mengakses informasi secara luas dan kemajuan bangsa.
Ramli MS mengakui sejak ia memimpin Pemerintah Aceh Barat di periode pertama pada tahun 2007-2012 lalu, kawasan Sikundo termasuk daerah yang tidak luput dari perhatian pemerintah daerah. Banyak bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat di kawasan tersebut termasuk pembagian bibit karet, serta pembangunan sekolah dan sarana lainnya.
Apabila nantinya pembangunan 39 unit rumah tersebut selesai dibangun oleh Pemerintah Aceh, ia berharap masyarakat di daerah itu tidak pindah ke daerah lain, akan tetapi tetap tinggal di kawasan ini untuk bercocok tanam dan memajukan desa meski berada di kawasan terpencil, harapnya.
Selain pembangunan rumah, dalam penyerahan tersebut juga diserahkan pembangunan 39 unit MCK yang merupakan program CSR PT Mifa Bersaudara, serta sejumlah bantuan lainnya dari Pemerintah Aceh dan Pemeritah Kabupaten Aceh Barat.