Wali Kota Sabang, Nazaruddin mengajak semua umat Muslim mendoakan korban penembakan brutal di dua Masjid, Selandia Baru serta meminta pemerintah setempat mengungkapkan motif penyerangan tersebut.

"Kita mengecam penembakan terhadap umat Muslim yang sedang beribadah di Masjid Selandia Baru dan Pemerintah Selandia Baru harus mengungkapkan motif penyerangan itu," katanya di Sabang, Rabu.

Pemerintah Selandia Baru, tambahnya harus mengusut motif penyerangan terhadap umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Shalat Jumat di dua masjid, Kota Christchurch dan menjelaskannya kepada publik.

Insiden itu sangat melukai hati umat Muslim di seluruh penjuru dunia dan kita mengajak semua umat Muslim mendoakan para korban, ujar wali kota yang akrab dipanggil Tgk Agam.

Menurutnya, agama apapun tidak diperbolehkan mengganggu antar sesama, apalagi melakukan penyerahan secara brutal.

Penembakan di dua Masjid Kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3) menelan korban jiwa 49 orang, termasuk dua diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) dan belasan diantaranya dilaporkan kritis

Kepala Pemerintah Indonesia pun telah mengucap penembakan tersebut, "Indonesia sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban yang jatuh dalam aksi teror tersebut, termasuk diantaranya dua WNI yang terkena tembakan saat sedang beribadah di Masjid Linwood, salah satu target serangan selain Masjid Al-Noor.

Kedua WNI korban penembakan tersebut merupakan ayah dan anak, segera dilarikan ke Christchurch Public Hospital dan hingga kini masih mendapat perawatan intensif.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019