Sekitar 24 dari 28 unit rumah toko (Ruko) di Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 02:05 WIB, Minggu.
Kepala BPBD Simeulue, Ali Hasmi di Simeulue, Minggu mengatakan kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut mengakibatkan 24 Ruko ludes dilalap si jago merah, dua unit rusak sedang dan dua unit rusak ringan.
Selain menghanguskan Ruko di kawasan Simpang Lima Kota Sinabang, kebakaran tersebut juga mengakibatkan Rumah Tahanan Simeulue rusak sedang dan Bank Aceh Syariah rusak ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan terhadap penyebab dari kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut," kata Ali Hasmi.
Ali Hasmi menjelaskan untuk memadamkan kobaran api agar tidak menyebar ke daerah lainnya, BPBD Simeulue mengerahkan seluruh armadanya dan turut dibantu armada dari TNI serta mobil tangki air dari PDAM setempat.
"Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, api berhasil di padamkan sekitar pukul 05.30 WIB dan tidak menyebar ke daerah lainnya," katanya.
Ia menyebutkan sekitar 21 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran Ruko mengungsi di rumah warga, rumah ibadah terdekat dan pihaknya saat ini masih menghitung dampak kerugian yang timbul dari musibah kebakaran tersebut.
"Mereka saat ini mengungsi sementara di rumah warga atau tempat ibadah dan BPBD telah menurunkan tenda darurat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala BPBD Simeulue, Ali Hasmi di Simeulue, Minggu mengatakan kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut mengakibatkan 24 Ruko ludes dilalap si jago merah, dua unit rusak sedang dan dua unit rusak ringan.
Selain menghanguskan Ruko di kawasan Simpang Lima Kota Sinabang, kebakaran tersebut juga mengakibatkan Rumah Tahanan Simeulue rusak sedang dan Bank Aceh Syariah rusak ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan terhadap penyebab dari kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut," kata Ali Hasmi.
Ali Hasmi menjelaskan untuk memadamkan kobaran api agar tidak menyebar ke daerah lainnya, BPBD Simeulue mengerahkan seluruh armadanya dan turut dibantu armada dari TNI serta mobil tangki air dari PDAM setempat.
"Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, api berhasil di padamkan sekitar pukul 05.30 WIB dan tidak menyebar ke daerah lainnya," katanya.
Ia menyebutkan sekitar 21 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran Ruko mengungsi di rumah warga, rumah ibadah terdekat dan pihaknya saat ini masih menghitung dampak kerugian yang timbul dari musibah kebakaran tersebut.
"Mereka saat ini mengungsi sementara di rumah warga atau tempat ibadah dan BPBD telah menurunkan tenda darurat," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019