Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menyosialisasikan Pemilu 2019 yang digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan presiden pada 17 April mendatang kepada pemulung.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali di Banda Aceh, Sabtu mengatakan, sosialisasi kepada pemulung agar mereka ikut berpartisipasi pada Pemilu 2019.
"Mereka juga mempunyai hak politik yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Dengan sosialisasi ini, kami mengajak mereka menggunakan hak pilihnya pada pemilu," kata Yusri Razali.
Sosialisasi dengan mendatangi tempat pembuangan sampah Gampong Jawa, Banda Aceh, di mana di lokasi tersebut banyak pemulung beraktivitas. Sosialisasi turut melibatkan relawan demokrasi.
Yusri Razali mengatakan, kebanyakan pemulung sudah mengetahui tanggal pemungutan suara. Namun, mereka mengaku belum mengetahui teknis bagaimana menggunakan hak pilih.
"Para pemulung diajari tata cara menggunakan hak pilih. Seperti mengetahui apakah sudah terdaftar sebagai pemilih hingga bagaimana mencoblos surat suara. Termasuk aturan pemilu lainnya," sebut Yusri Razali.
Selain tata cara memilih, Yusri juga mengingatkan pemulung agar menjadi pemilih cerdas. Seperti mengetahui partai maupun calon legislatif yang akan dipilih.
Termasuk mengerti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih, sehingga suara yang diberikan kalangan pemulung tidak sia-sia.
"Kami berharap dari sosialisasi ini pemulung yang termasuk kelompok marginal lebih peduli akan pentingnya pemilu. Serta terlibat aktif menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut," pungkas Yusri Razali.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali di Banda Aceh, Sabtu mengatakan, sosialisasi kepada pemulung agar mereka ikut berpartisipasi pada Pemilu 2019.
"Mereka juga mempunyai hak politik yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Dengan sosialisasi ini, kami mengajak mereka menggunakan hak pilihnya pada pemilu," kata Yusri Razali.
Sosialisasi dengan mendatangi tempat pembuangan sampah Gampong Jawa, Banda Aceh, di mana di lokasi tersebut banyak pemulung beraktivitas. Sosialisasi turut melibatkan relawan demokrasi.
Yusri Razali mengatakan, kebanyakan pemulung sudah mengetahui tanggal pemungutan suara. Namun, mereka mengaku belum mengetahui teknis bagaimana menggunakan hak pilih.
"Para pemulung diajari tata cara menggunakan hak pilih. Seperti mengetahui apakah sudah terdaftar sebagai pemilih hingga bagaimana mencoblos surat suara. Termasuk aturan pemilu lainnya," sebut Yusri Razali.
Selain tata cara memilih, Yusri juga mengingatkan pemulung agar menjadi pemilih cerdas. Seperti mengetahui partai maupun calon legislatif yang akan dipilih.
Termasuk mengerti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih, sehingga suara yang diberikan kalangan pemulung tidak sia-sia.
"Kami berharap dari sosialisasi ini pemulung yang termasuk kelompok marginal lebih peduli akan pentingnya pemilu. Serta terlibat aktif menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut," pungkas Yusri Razali.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019