Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Umar, Kabupaten Aceh Jaya, resmi menjalankan kerjasama (MoU) dengan CV M77 Eye Hospital Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan, Sumatera Utara, dalam memberikan pelayanan kesehatan mata.
MoU tersebut sudah berjalan sejak ditetapkan pada 1 Maret 2019 dalam memberikan pelayanan konsultasi kesehatan mata di setiap hari Kamis dan Jum'at serta akan melakukan operasi mata setiap sebulan sekali.
"Kalau konsultasi setiap minggu pada Kamis dan Jum'at, sementara tindakan operasi akan dilakukan sebulan sekali, namun jika pasiennya bertambah bisa jadi dua kali dalam sebulan," ujar dr Eka Safriati, SpM salah satu petugas medis dari tim M77 Eye kepada Antara di RSUD Teuku Umar, Kamis (28/3).
Ia menambahkan, hari ini merupakan perdana pihaknya melakukan penangan medis di RSUD Teuku Umar berupa operasi mata dengan alat Phaco Emulsifikasi.
Dengan alat itu, kata Eka, dalam praktek operasinya, pasien tidak perlu disayat ataupun dijahit dan aman untuk semua pasien, termasuk bayi dengan katarak bawaan hingga pasien lansia.
"Dengan peralatan canggih yang disebut Phaco Emulsifikasi, pasien katarak yang diopersi hanya dibutuhkan waktu 10-15 menit," tambah dr Eka.
Di Provinsi Aceh selain di Aceh Jaya, M77 Eye Hospital Rumah Sakit Mata Medan ini juga sudah menjalin kerjasama dengan RSUD Langsa, RSUD Tamiang, RSUD Nagan Raya, dan RSUD Tapaktuan, terang dr Eka.
Sementara itu, Direktur RSUD Teuku Umar dr Eka Rahmayuli melalui Kasie Pelayanan Ns Tati Rahmawati, SKep mengatakan, Mou dengan pihak M77 Eye Hospital Rumah Sakit Mata ini merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat Aceh Jaya yang selama ini harus keluar daerah untuk keperluan konsultasi kesehatan atau tindakan operasi mata.
"Dengan ada kerjasama ini kita harapkan kesehatan mata masyarakat Aceh Jaya akan terus meningkat, apalagi sudah ada jadwal operasi rutin dengan alat canggih," tutur Tati.
Tadi ada 5 pasien warga Aceh Jaya yang menjalani operasi mata perdana di RSUD Teuku Umar, dan jadwal operasi berikutnya pada tanggal 25 April 2019, dengan harapan lebih banyak lagi warga Aceh Jaya yang ikut mendaftar.
"Semua biaya dalam tindakan operasi tersebut tetap ditanggung BPJS, jadi masyarakat tak perlu khawatir terkait biayanya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
MoU tersebut sudah berjalan sejak ditetapkan pada 1 Maret 2019 dalam memberikan pelayanan konsultasi kesehatan mata di setiap hari Kamis dan Jum'at serta akan melakukan operasi mata setiap sebulan sekali.
"Kalau konsultasi setiap minggu pada Kamis dan Jum'at, sementara tindakan operasi akan dilakukan sebulan sekali, namun jika pasiennya bertambah bisa jadi dua kali dalam sebulan," ujar dr Eka Safriati, SpM salah satu petugas medis dari tim M77 Eye kepada Antara di RSUD Teuku Umar, Kamis (28/3).
Ia menambahkan, hari ini merupakan perdana pihaknya melakukan penangan medis di RSUD Teuku Umar berupa operasi mata dengan alat Phaco Emulsifikasi.
Dengan alat itu, kata Eka, dalam praktek operasinya, pasien tidak perlu disayat ataupun dijahit dan aman untuk semua pasien, termasuk bayi dengan katarak bawaan hingga pasien lansia.
"Dengan peralatan canggih yang disebut Phaco Emulsifikasi, pasien katarak yang diopersi hanya dibutuhkan waktu 10-15 menit," tambah dr Eka.
Di Provinsi Aceh selain di Aceh Jaya, M77 Eye Hospital Rumah Sakit Mata Medan ini juga sudah menjalin kerjasama dengan RSUD Langsa, RSUD Tamiang, RSUD Nagan Raya, dan RSUD Tapaktuan, terang dr Eka.
Sementara itu, Direktur RSUD Teuku Umar dr Eka Rahmayuli melalui Kasie Pelayanan Ns Tati Rahmawati, SKep mengatakan, Mou dengan pihak M77 Eye Hospital Rumah Sakit Mata ini merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat Aceh Jaya yang selama ini harus keluar daerah untuk keperluan konsultasi kesehatan atau tindakan operasi mata.
"Dengan ada kerjasama ini kita harapkan kesehatan mata masyarakat Aceh Jaya akan terus meningkat, apalagi sudah ada jadwal operasi rutin dengan alat canggih," tutur Tati.
Tadi ada 5 pasien warga Aceh Jaya yang menjalani operasi mata perdana di RSUD Teuku Umar, dan jadwal operasi berikutnya pada tanggal 25 April 2019, dengan harapan lebih banyak lagi warga Aceh Jaya yang ikut mendaftar.
"Semua biaya dalam tindakan operasi tersebut tetap ditanggung BPJS, jadi masyarakat tak perlu khawatir terkait biayanya," pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019