Warga yang bermukim di sekitar aliran sungai untuk berhati-hati dan lebih mewaspadai dengan kondisi cuaca saat ini, karena tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir hampir di seluruh di wilayah Provinsi Aceh.
"Berdasarkan update informasi terkini tentang kondisi cuaca di wilayah Aceh, berpotensi terjadinya hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, sehingga warga terutama yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai untuk lebih waspada," kata Prakirawan cuaca Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Aceh, Arijuddin di Lhokseumawe, Senin.
Lanjutnya, kondisi cuaca dimaksud terjadi hampir di semua kabupaten di Provinsi Aceh, seperti di wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.
Bahkan dapat meluas ke wilayah lainnya seperti Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Gayo Lues, kata Arijuddin.
Tambahnya lagi, berdasarkan analisa dari citra satellite Himawari, seluruh wilayah Aceh terlihat ditutupi oleh awan konvektif, baik itu awan cumulus atau cumulonimbus yang berpeluang besar terjadinya hujan, petir dan angin kencang.
"Keberadaan awan cumulonimbus ini yang menyebabkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat, petir dan angin kencang dan juga berpengaruh terhadap jarak pandang yang berkurang cukup signifikan, karena hujan yang terjadi," jelas Arijuddin lagi.
Oleh karena itu, mencermati kondisi cuaca yang demikian, sangat diharapkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terutama yang berada di pinggiran sungai atau aliran lainnya terhadap ancaman banjir.
Begitu juga yang berkaitan dengan aktivitas diluar rumah, supaya membawa jas hujan serta apabila kondisi hujan dan petir tidak disarankan berteduh dibawah pohon.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Berdasarkan update informasi terkini tentang kondisi cuaca di wilayah Aceh, berpotensi terjadinya hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, sehingga warga terutama yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai untuk lebih waspada," kata Prakirawan cuaca Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Aceh, Arijuddin di Lhokseumawe, Senin.
Lanjutnya, kondisi cuaca dimaksud terjadi hampir di semua kabupaten di Provinsi Aceh, seperti di wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireun, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.
Bahkan dapat meluas ke wilayah lainnya seperti Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Gayo Lues, kata Arijuddin.
Tambahnya lagi, berdasarkan analisa dari citra satellite Himawari, seluruh wilayah Aceh terlihat ditutupi oleh awan konvektif, baik itu awan cumulus atau cumulonimbus yang berpeluang besar terjadinya hujan, petir dan angin kencang.
"Keberadaan awan cumulonimbus ini yang menyebabkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat, petir dan angin kencang dan juga berpengaruh terhadap jarak pandang yang berkurang cukup signifikan, karena hujan yang terjadi," jelas Arijuddin lagi.
Oleh karena itu, mencermati kondisi cuaca yang demikian, sangat diharapkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terutama yang berada di pinggiran sungai atau aliran lainnya terhadap ancaman banjir.
Begitu juga yang berkaitan dengan aktivitas diluar rumah, supaya membawa jas hujan serta apabila kondisi hujan dan petir tidak disarankan berteduh dibawah pohon.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019