Organisasi Smile Train Indonesia wilayah Aceh memastikan tetap melayani operasi bibir sumbing dan celah langit secara gratis di Provinsi Aceh, meski telah memasuki bulan suci Ramadhan.
Operasi ini dilaksanakan di Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh, yang akan dimulai pada tanggal 7 Ramadhan 1440 Hijriyah atau tanggal 12 Mei 2019.
"Di bulan suci Ramadhan ini, Smile train tetap melayani operasi bibir sumbing dan celah langit bocor," kata Rahmad Maulizar, Koodinator Smile Train Provinsi Aceh kepada Antara, Minggu (5/5) di Meulaboh.
Organisasi sosial tersebut menyatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan operasi penderita bibir sumbing bagi seluruh kalangan masyarakat di Aceh, tanpa adanya pungutan biaya apa pun.
"Layanan ini ini juga berlaku bagi anak-anak," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin anaknya dioperasi juga dipersilahkan datang ke rumah sakit Malahayati Banda Aceh, dengan pendaftaran dilakukan pada hari Jumat. Sedangkan operasi dilakukan setiap hari Minggu.
Operasi tersebut dipimpin dr Muhammad Jailani SpBP RE - (K) dan dr Mirna Sari SpBP RE dan tim medis lainnya, pungkas Rahmad Maulizar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Operasi ini dilaksanakan di Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh, yang akan dimulai pada tanggal 7 Ramadhan 1440 Hijriyah atau tanggal 12 Mei 2019.
"Di bulan suci Ramadhan ini, Smile train tetap melayani operasi bibir sumbing dan celah langit bocor," kata Rahmad Maulizar, Koodinator Smile Train Provinsi Aceh kepada Antara, Minggu (5/5) di Meulaboh.
Organisasi sosial tersebut menyatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan operasi penderita bibir sumbing bagi seluruh kalangan masyarakat di Aceh, tanpa adanya pungutan biaya apa pun.
"Layanan ini ini juga berlaku bagi anak-anak," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin anaknya dioperasi juga dipersilahkan datang ke rumah sakit Malahayati Banda Aceh, dengan pendaftaran dilakukan pada hari Jumat. Sedangkan operasi dilakukan setiap hari Minggu.
Operasi tersebut dipimpin dr Muhammad Jailani SpBP RE - (K) dan dr Mirna Sari SpBP RE dan tim medis lainnya, pungkas Rahmad Maulizar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019