Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah membahas kerja sama bidang pendidikan dan kesehatan dengan Wakil Duta Besar Austarlia untuk Indonesia, Allaster Cox.

“Kunjungan Wakil Dubes ke Aceh ini dalam rangka memperkuat kerja sama program pembangunan yang didanai Pemerintah Australia,” kata Plt Gubernur Aceh setelah  menerima kunjungan kerja Wakil Dubes Australia di rumah dinasnya di Banda Aceh, Selasa.

Ada pun kerja sama yang dimaksud seperti peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, keadilan hukum terhadap perempuan dan anak, hingga memperkuat kapasitas aparatur pemerintah.

Ia menjelaskan pemberian layanan kesehatan sangat penting bagi masyarakat dan juga untuk mendukung pembangunan Aceh.

Kemudian di bidang pendidikan, Nova berharap pihak Pemerintah Australia menyederhanakan biaya pendidikan di negaranya.

“Ini bertujuan agar putra putri Aceh akan lebih mudah menempuh pendidikan di sana, di mana biaya pendidikan di Australia masih  tinggi dibandingkan negara lainnya,” katanya.

Nova juga mengapresiasi budaya masyarakat Australia yang saling membantu dan mengahargai misalnya, ketika Aceh ditimpa tsunami. Saat itu masyarakat Australia yang berhenti di lampu merah, secara masif menyisihkan sedikit dana untuk disumbangkan ke korban tsunami Aceh.

"Budaya tersebut merupakan contoh pendidikan baik yang dapat diadopsi Aceh,” katanya.

Nova juga menyinggung upaya pihaknya dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh. Berdasarkan data saat ini kemiskinan Aceh masih berada di atas rata-rata nasional.

Menurut dia, salah satu penyebab kemiskinan masih relative tinggi di karenakan kurangnya investasi besar yang masuk ke Aceh.

“Aceh akan flat perjalanannya kalau tidak ada investasi. Jadi tidak mungkin meningkatkan kesejahteraan itu menggunakan dana APBN maupun APBA. Dana tersebut hanya stimulan, untuk adanya pertumbuhan ekonomi itu harus ada investasi,” katanya.

Nova menambahkan dalam rangka menggenjot perekonomian Aceh kini pihaknya beralih untuk mengembangkan Industri Kecil Menengah yang dimiliki masyarakat. Pengembangan tersebut dilakukan melalui permodalan, membina hingga menyediakan alat produksi.

“Saya sedang melakukan pilot project terhadap IKM ini, secara masif dan dilakukan sekarang juga,” kata Nova.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox, mengatakan tujuan kunjungan kerjanya ke Aceh adalah untuk melihat beberapa program pembangunan yang didanai Pemerintah Australia di Provinsi Aceh.

Program tersebut antara lain peningkatan layanan kesehatan dasar, pendidikan, identitas hukum, dan akses terhadap keadilan untuk perempuan dan anak dan beberapa proyek lainnya.

“Selama 15 tahun terakhir, Pemerintah Australia bersama Pemerintah Aceh telah bekerjasama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan salah satu program kerja sama antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Aceh adalah KOMPAK (kolaborasi masyarakat dan pelayanan untuk kesejahteraan).

Kompak merupakan kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi kemiskinan melalui peningkatan pelayanan dasar dan kesempatan ekonomi bagi masyarakat miskin dan rentan.

Menanggapi keinginan Plt Gubernur mengembangkan IKM Aceh, Pemerintah Australia melalui KOMPAK juga telah melakukan pembinaan terhadap perempuan di salah satu kecamatan di Aceh Barat.

Di antaranya membina perempuan setempat memanfaatkan eceng gondok untuk disulam menjadi tas dan bahan lainnya.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019