Ratusan peserta didik dari lembaga kursus dan pelatihan se Aceh mengikuti ajang perlombaan kreativitas yang digelar Dinas Pendidikan Aceh bekerja sama dengan DPD Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin di Banda Aceh, Minggu, mengatakan, Aceh merupakan provinsi yang terbanyak meraih juara umum selama tiga tahun berturut-turut dalam ajang serupa di tingkat nasional.
"Kami menargetkan agar prestasi yang sudah ada sejak tiga tahun lalu dapat kembali dipertahankan pada tahun ini. Karena itu, kami berharap semua peserta dalam menampilkan kreativitas terbaiknya," kata Syaridin.
Syaridin mengingatkan kepada para juara tingkat provinsi agar mampu bersaing di tingkat nasional dan tidak hanya menjadi pelengkap kuota secara nasional semata.
“Peserta didik dari Aceh memiliki potensi besar dalam ajang serupa di tingkat nasional. Terbukti tahun lalu ada delapan peserta dari Aceh meraih juara di tingkat nasional, sehingga Aceh menjadi juara umum kegiatan tersebut,” sebut Syaridin.
Ketua Pelaksana Lomba Kreativitas Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Syukri mengatakan, ada enam cabang kegiatan yang diperlombakan, yakni rias wajah panggung penari, tata rias pengantin modern nusantara, antaran, merangkai bunga, tata boga, dan otomotif.
“Khusus cabang perlombaan antaran, ini merupakan kali pertama dilombakan. Sedangkan cabang lomba otomotif, setiap tahun Aceh meraih juara pertama tingkat nasional,” kata dia.
Tujuan pelaksanaan lomba kreativitas, kata dia, pemerintah ingin memberikan penghargaan kepada peserta didik, meningkatkan mutu lembaga kursus dan pelatihan
"Perlombaan ini untuk memotivasi para peserta didik agar dapat melahirkan karya yang berkualitas dan berkarakter serta berdaya saing yang tinggi," pungkas Syukri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin di Banda Aceh, Minggu, mengatakan, Aceh merupakan provinsi yang terbanyak meraih juara umum selama tiga tahun berturut-turut dalam ajang serupa di tingkat nasional.
"Kami menargetkan agar prestasi yang sudah ada sejak tiga tahun lalu dapat kembali dipertahankan pada tahun ini. Karena itu, kami berharap semua peserta dalam menampilkan kreativitas terbaiknya," kata Syaridin.
Syaridin mengingatkan kepada para juara tingkat provinsi agar mampu bersaing di tingkat nasional dan tidak hanya menjadi pelengkap kuota secara nasional semata.
“Peserta didik dari Aceh memiliki potensi besar dalam ajang serupa di tingkat nasional. Terbukti tahun lalu ada delapan peserta dari Aceh meraih juara di tingkat nasional, sehingga Aceh menjadi juara umum kegiatan tersebut,” sebut Syaridin.
Ketua Pelaksana Lomba Kreativitas Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Syukri mengatakan, ada enam cabang kegiatan yang diperlombakan, yakni rias wajah panggung penari, tata rias pengantin modern nusantara, antaran, merangkai bunga, tata boga, dan otomotif.
“Khusus cabang perlombaan antaran, ini merupakan kali pertama dilombakan. Sedangkan cabang lomba otomotif, setiap tahun Aceh meraih juara pertama tingkat nasional,” kata dia.
Tujuan pelaksanaan lomba kreativitas, kata dia, pemerintah ingin memberikan penghargaan kepada peserta didik, meningkatkan mutu lembaga kursus dan pelatihan
"Perlombaan ini untuk memotivasi para peserta didik agar dapat melahirkan karya yang berkualitas dan berkarakter serta berdaya saing yang tinggi," pungkas Syukri.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019