Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pengguna jasa pelayaran rute Sabang-Banda Aceh serta masyarakat nelayan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim hingga tiga hari ke depan di perairan Sabang dan sekitarnya.

“Kita mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim di perairan Sabang dan sekitarnya hingga tiga hari ke depan,” Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh Sabang, Siswanto di Sabang, Jumat.

Ia menjelaskan, hasil rekaman anemometer kecepatan pada siang hari di perairan Sabang dan sekitarnya tercatat diatas 30 knot atau setara 58km/jam.

“Kecepatan aingin ini kategorinya ekstrim dan kami mengingatkan operator kapal, nelayan dan warga untuk lebih berhati-hati beraktifitas diluar ruangan,” kata Siswanto.

Menurutnya, angin kencang tersebut juga berdampak pada naiknya gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan Sabang - Banda Aceh dan sekitarnya..

“Kami menghimbau agar para nelayan maupun pengguna transportasi laut lainnya serta pengelola wisata air diminta meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Siswanto menyebutkan, Ketinggian gelombang di Perairan Sabang - Banda Aceh diprediksi bisa mencapai 2,5 meter hingga 3,5 meter. Penyebab angin kencang ini karena adanya pusat tekanan udara rendah di kawasan Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera.

Sirkulasi siklonik yang ada di Samudera Hindia Barat Sumatera tersebut memiliki level 925/700 mb. Kondisi ini berakibat munculnya hembusan angin kencang ke arah Sabang dan Sekitarnya, jelas Kepala Stasiun Meteorologi Cot Bau Maimun Saleh Sabang.

Lebih lanjut pihkanya mengingatkan, seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas di luar rumah agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap beberapa dampak angin kencang yang mampu menumbangkan pohon, baliho, jaringan listrik serta terangkat nya atap seng warga yang konstruksinya kurang kuat.

Petugas BPBD Kota Sabang, Rizal menyampaikan, dampak dari cuaca ekstrim tersebut sebanyak dua pohon tumbang di pulau terluar paling barat Indonesia dan insiden itu tidak menelan korban jiwa.

“Tadi siang anginnya kencang, dua pohon tumbang. Satu di Ulee Krueng, Gampong (desa) Balohan dan satu Lagi di Gampong Cot Ba . Sekarang sedang dibersihkan oleh petugas,” ujar Rizal.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019