Puluhan kios liar dan toko tak layak huni di Pusat Pasar Kota Idi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, bakal segera digusur. Bahkan pemerintah telah mengingatkan berulangkali agar pedagang yang selama ini beraktifitas disana untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disiapkan.

"Batas akhir aktifitas pedagang hingga 26 Juni, karena 27 Juni kita akan kerahkan eskavator untuk merubuhkan bangunan tua yang usianya diatas 30 tahun ini," ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, disela-sela meninjau pasar di Kota Idi, Senin (24/6).

Menurutnya, sebagian toko bahkan telah dikosongkan dan bangunan tak layak huni ini juga sudah dirubuhkan. Tapi diatas lokasi penggusuran sebelumnya kini telah dibangun kios-kios kecil tanpa izin dari pemerintah. "Jadi kita minta lokasi ini segera dikosongkan, apalagi bangunan tua ini bisa menjadi ancaman pedagang dan pengunjung pasar," kata bupati yang akrap disapa Rocky itu.

Kondisi pasar lama tersebut dinilai sama sekali tidak layak huni, bahkan pasca dirubuhnya beberapa sisi bangunan kini terkesan kumuh. "Kita minta sesuai dengan himbauan sebelumnya agar pedagang yang tersisa segera pindah, karena tahun ini juga kita akan bangun mall mini berlantai tiga yang diberi nama Idi Town Square," terang Rocky.

Setelah meninjau pasar dan mengingatkan kembali pedagang dari pintu ke pintu, Rocky juga melihat sejumlah titik parit jalan rusak dan sumbat dengan sampah toko. Bahkan bupati juga mengontrol harga jual barang dipasaran, khususnya sembilan bahan pokok (sembako).

"Mari kita sama-sama menjaga kebersihan kota dan menjaga ketertiban kota, sehingga Idi rayeuk sebagai Ibukota Pemkab Aceh Timur ini nyaman dikunjungi masyarakat dan tidak terkesan semrawut dan juga tidak kumuh," tutup Bupati Rocky.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019